Rencana inisiator mosi tidak percaya terhadap Ketua DPR Setya Novanto bakal menggalang dukungan dari masyarakat. Soalnya dengan mendapat dukungan masyarakat, mosi tidak percaya tak hanya bergerak di lingkup parlemen.
Salah satu insiator mosi tidak percaya yakni Taufiqulhadi membenarkan rencana tersebut. Menurutnya, sebagian masyarakat sudah secara terang mengumpulkan petisi menuntut mundur Setya Novanto dari kursi Ketua DPR. Sebab dengan begitu, dapat mengembalikan citra DPR di mata publik
“Ada rencana mengundang masyarakat yang telah konsisten mendukung mosi tidak percaya atau yang menyatakan angket tidak percaya, tapi belum tahu kapan. Hal ini untuk membangun komunikasi secara terus-menerus dengan sejumlah unsur masyarakat, yang telah menyatakan ingin memberikan mosi tidak percaya ini,” ujar anggota Komisi III itu di Gedung DPR, Jumat (27/11).
Menurutnya, dukungan mosi tidak percaya sudah mulai mengalir dari banyak anggota dewan lainnya. Ia menilai gerakan moral tersebut bakal konsisten mengungkit kesadaran budaya malu dalam berpolitik, khususnya terkait kasus pelanggaran etika dari Ketua DPR.
Politisi Nasdem itu berpandangan, tekanan moral menuntut Setnov segera mundur dari jabatannya secara suka rela, sebagai konsekuensi atas dugaan pelanggaran yang dilakukannya. Menurutnya, meski belum terang-terangan muncul ke permukaan, namun proses penggalangan dan konsolidasi akan terus dilakukan hingga satu dua minggu ke depan.
“Kami ingin memperluas inisiator ke sejumlah partai lain. Kami ingin inisiator bertambah, sehingga daya dorongnya semakin kuat. Sudah banyak yang mendukung, nanti kami minta beberapa orang dari beberapa partai itu untuk bergabung menjadi inisiator. Kami ingin selesaikan mosi ini lebih cepat,” pungkasnya.
Salah satu insiator mosi tidak percaya yakni Taufiqulhadi membenarkan rencana tersebut. Menurutnya, sebagian masyarakat sudah secara terang mengumpulkan petisi menuntut mundur Setya Novanto dari kursi Ketua DPR. Sebab dengan begitu, dapat mengembalikan citra DPR di mata publik
“Ada rencana mengundang masyarakat yang telah konsisten mendukung mosi tidak percaya atau yang menyatakan angket tidak percaya, tapi belum tahu kapan. Hal ini untuk membangun komunikasi secara terus-menerus dengan sejumlah unsur masyarakat, yang telah menyatakan ingin memberikan mosi tidak percaya ini,” ujar anggota Komisi III itu di Gedung DPR, Jumat (27/11).
Menurutnya, dukungan mosi tidak percaya sudah mulai mengalir dari banyak anggota dewan lainnya. Ia menilai gerakan moral tersebut bakal konsisten mengungkit kesadaran budaya malu dalam berpolitik, khususnya terkait kasus pelanggaran etika dari Ketua DPR.
Politisi Nasdem itu berpandangan, tekanan moral menuntut Setnov segera mundur dari jabatannya secara suka rela, sebagai konsekuensi atas dugaan pelanggaran yang dilakukannya. Menurutnya, meski belum terang-terangan muncul ke permukaan, namun proses penggalangan dan konsolidasi akan terus dilakukan hingga satu dua minggu ke depan.
“Kami ingin memperluas inisiator ke sejumlah partai lain. Kami ingin inisiator bertambah, sehingga daya dorongnya semakin kuat. Sudah banyak yang mendukung, nanti kami minta beberapa orang dari beberapa partai itu untuk bergabung menjadi inisiator. Kami ingin selesaikan mosi ini lebih cepat,” pungkasnya.