PPATK Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2015
Berita

PPATK Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2015

Kementerian Keuangan meraih penghargaan untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Oleh:
RED/ANT
Bacaan 2 Menit
Presiden Jokowi menyerahkan penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2015, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/12) pagi. Foto: Setkab RI
Presiden Jokowi menyerahkan penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2015, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/12) pagi. Foto: Setkab RI
Acara tahunan “Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik” kembali digelar oleh Komisi Informasi Pusat (KIP). Dalam daftar penerima penghargaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menempati peringkat teratas untuk kategori badan publik lembaga nonstruktural.

Untuk kategori yang sama, berturut-turut berada di peringkat dua dan ketiga adalah Komisi Pemilihan Umum, dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Selain PPATK, berada di peringkat teratas untuk kategori badan publik kementerian adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ini adalah prestasi Kemenkeu untuk ketiga kalinya secara berturut-turut 2013, 2014, dan 2015, menempati peringkat pertama Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik.

"Saya ucapkan selamat kepada Kemenkeu yang tiga kali berturut-turit menerima penghargaan," kata Ketua KIP, Abdulhamid Dipopramono di Istana Negara Jakarta, Selasa (15/12).

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, Indonesia berada pada era baru dimana pola komunikasi di antara pemerintah dan rakyat berubah. Rakyat menginginkan transparansi, keterbukaan informasi, yang interaktif, yang dialogis dan pemerintahan yang responsif.

“Rakyat yang menginginkan pemerintah yang cepat dan responsif terhadap keluhan-keluhan. Untuk itu, pemerintah di semua tingkat, pusat dan daerah, institusi, universitas semua badan publik kementerian, dan yang lainnya harus segera berubah ke arah pemerintah yang terbuka, yang good goverment,” paparnya dikutip dari www.setkab.go.id.

Jokowi menegaskan, hanya dengan good goverment kita akan mampu mendorong partisipasi rakyat agar mau terlibat dalam pembangunan. Hanya dengan mengadopsi pemerintahan yang terbuka maka akan terbangun legitimasi dan kepercayaan publik.

Untuk mewujudkan hal itu, lanjutnya, harus ada perubahan karakter, mindset dan reformasi pola kerja agar semua bisa tercapai. “Ini adalah yang harus kita hadapi, keterbukaan informasi tidak dapat kita cegah,” tuturnya.

Menurut Jokowi, dirinya selalu menyampaikan kepada jajaran pemerintah, agar memberitakan kepada masyarakat, beritakan kepada publik, apa adanya. “Kalau ada kesulitan sampaikan, dengarkan suara rakyat, dengarkan suara publik, dengarkan suara masyarakat. Karena respon secepatnya. Karena eranya sekarang ini seperti itu. Jadi sudah tidak ada pilihan,” ujarnya.

Berikut ini daftar pemenang penghargaan yang diumumkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara:

a. Kategori Badan Publik Kementerian:
1. Kementerian Keuangan
2. Kementerian PUPR
3. Kementerian Perindustrian

b. Kategori Badan Publik Lembaga Negara:
1. Arsip Nasional RI
2. BKKBN 
3. LAPAN

c. Kategori Badan Publik non-Struktural:
1. PPATK
2. KPU
3. KPK

d. Kategori Badan Publik BUMN:
1. PT Taspen
2. PT Bio Farma,
3. PT PLN

e. Kategori Pemerintahan Provinsi:
1. DI Aceh
2. Jawa Timur
3.  Kalimantan Timur

f. Kategori Universitas:
1. Universitas Brawijaya
2. Universitas Gadjah Mada
3. Universitas Padjadjaran
Tags: