Alumni FH UGM: Sosmed Bikin Kualitas Mahasiswa FH Menurun
Berita

Alumni FH UGM: Sosmed Bikin Kualitas Mahasiswa FH Menurun

Gara-gara sosmed, perdebatan di ruang kuliah menjadi lemah.

Oleh:
Edgar Handoko/Fitri Isni Ridha (Mahkamah FH UGM)
Bacaan 2 Menit
Zainal Arifin Mochtar. Foto: RES
Zainal Arifin Mochtar. Foto: RES
Sebagai salah satu kampus hukum tertua di Indonesia, tahun 2016 ini, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) memperingati hari jadinya yang ke-70. Dimulai sejak 14 Februari 2016, ragam kegiatan mewarnai acara Dies Natalis FH UGM ke-70. Dalam acara temu alumni, sejumlah tokoh menyampaikan pesan kepada kalangan mahasiswa FH UGM.

Salah seorang alumni, Zainal Arifin Mochtar menilai ada kecenderungan penurunan kualitas pada mahasiswa FH UGM. Menurut Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi UGM ini, penurunan kualitas terjadi karena bahan bacaan mahasiswa FH UGM yang tidak berasal dari sumber asli. Selain itu, kata Zainal, keberadaan sosial media juga mengakibatkan pelemahan perdebatan di ruang kuliah.

Albertina Ho, Alumni FH UGM yang berprofesi sebagai hakim berpesan kepada kalangan mahasiswa FH UGM agar mahasiswa FH UGM tidak lupa diri ketika lulus nanti. Albertina mengimbau mahasiswa FH UGM jika lulus nanti, untuk selalu menjaga nama baik almamater.

“Mumpung masih di kampus belajarlah dengan baik, bukan hanya ilmu tetapi juga yang lainnya dipelajari. Ketika sudah terjun ke masyarakat juga jangan lupa diri dan jangan lupa menjaga nama baik almamater,” ujarnya kepada Badan Penerbitan Pers Mahasiswa Mahkamah FH UGM, Sabtu (20/2).

Dikutip dari website resmi FH UGM, alumni FH UGM dari kalangan advokat, Otto Hasibuan memimpin deklarasi terkait penguatan jaringan alumni. Selain itu, Otto berharap pihak kampus bisa lebih intensif dalam mengkoordinasi pengembangan mahasiswa FH UGM pasca wisuda.

“Supaya ada interaksi di antara kita semua (kampus dan alumni, RED),” kata mantan Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia dalam acara “Malam Apesiasi Mahasiswa dan Temu Alumni” di Kampus FH UGM, Yogyakarta.

Sejalan dengan tema acara, Dies Natalis FH UGM ke-70 juga dimeriahkan dengan pemberian penghargaan kepada 80 mahasiswa FH UGM yang dinilai telah mengharumkan nama fakultas baik di tingkat nasional dan internasional sepanjang tahun 2015.

Para penerima penghargaan antara lain Putika Nuralida Herdin atas prestasinya menjadi Best Pre-Conference Paper of ALSA International Annual Forum di Hong Kong, dan tim National Moot Court Competition Piala Konservasi II dengan prestasi Juara I.

Acara Dies Natalis FH UGM ke-70 semakin semarak dengan hadirnya musisi beken, Katon Bagaskara serta EFHA Band, yang terdiri dari beberapa dosen serta seorang mahasiswa Magister Kenotariatan. Selain itu, digelar pula acara fashion show khusus busana batik dengan melibatkan para alumni FH UGM sebagai model 'dadakan'.

**Artikel ini merupakan bagian dari Program Rechtschool yang dilaksanakan oleh Hukumonline berkolaborasi dengan para Mitra Rechtshool yang terdiri dari lima organisasi pers fakultas hukum ternama di Indonesia yakni Mahkamah FH Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta), Vonis FH Universitas Padjadjaran (Bandung), LPM FH Universitas Sriwijaya (Palembang), LPMH Eksepsi FH Universitas Hasanuddin (Makassar), dan Manifest FH Universitas Brawijaya (Malang).

Tags:

Berita Terkait