Pekan lalu, Selasa (24/5), kantor Hukumonline menerima kunjungan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Advokat Indonesia (DPP AAI). Delegasi DPP AAI dipimpin langsung oleh Ketua Umum Muhammad Ismak yang didampingi oleh Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Informasi Teknologi Harvardy Muhammad Iqbal dan Wakil Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Informasi Teknologi Rizky Dwinanto.
Kepada Hukumonline, Ismak mengatakan maksud kedatangan DPP AAI adalah dalam rangka silaturahmi sekaligus menjajaki peluang kerja sama dengan Hukumonline. Ismak menekankan bahwa DPP AAI periode kepengurusan 2015-2020 memfokuskan diri pada aspek peningkatan kualitas anggota.
“Makanya, kami akan menyelenggarakan sejumlah acara pelatihan dan diskusi yang tujuannya agar anggota AAI dapat meningkatkan kompetensinya,” papar Ismak.
Ismak mengaku prihatin dengan kondisi saat ini terkait kualitas advokat. Dia melihat kualitas advokat Indonesia belum merata. Advokat di kota-kota besar cenderung memiliki kualitas yang lebih mumpuni ketimbang advokat di daerah. Hal ini, menurut Ismak, terjadi karena kesempatan untuk mengembangkan diri antara advokat di kota-kota besar dengan yang di daerah tidak seimbang.
“Kami berkomitmen akan membantu advokat-advokat di daerah untuk meningkatkan kualitas mereka melalui acara pelatihan maupun diskusi terkait isu-isu hukum terkini,” ujar Ismak.
Menyambung apa yang disampaikan sang Ketua Umum, Harvardy mengatakan dalam rangka peningkatan kualitas advokat, DPP AAI mulai rutin menggelar acara stadium generale atau kuliah umum di Sekretariat DPP AAI di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Stadium generale, lanjutnya, adalah forum bagi para advokat senior berbagi ilmu dengan para advokat muda.
“Kami mulai menjajaki para senior AAI seperti Denny Kailimang, Hotman Paris, dan beberapa nama lainnya, agar mereka berkenan berbagi ilmu dan pengalaman kepada junior mereka,” papar Harvardy.
Pemimpin Redaksi Hukumonline, Abdul Razak Asri menyambut baik kehadiran DPP AAI. Menurut Razak, Hukumonline dan AAI sudah cukup sering berkolaborasi melaksanakan kegiatan, baik itu dalam acara yang bersifat serius seperti diskusi maupun acara yang ‘tidak’ terlalu serius seperti pertandingan olahraga.
“Kami tentunya menyambut baik peluang kerja sama yang ditawarkan AAI, karena Hukumonline dan AAI sebenarnya sudah sering melakukan kerja sama,” tuturnya.
Kepada Hukumonline, Ismak mengatakan maksud kedatangan DPP AAI adalah dalam rangka silaturahmi sekaligus menjajaki peluang kerja sama dengan Hukumonline. Ismak menekankan bahwa DPP AAI periode kepengurusan 2015-2020 memfokuskan diri pada aspek peningkatan kualitas anggota.
“Makanya, kami akan menyelenggarakan sejumlah acara pelatihan dan diskusi yang tujuannya agar anggota AAI dapat meningkatkan kompetensinya,” papar Ismak.
Ismak mengaku prihatin dengan kondisi saat ini terkait kualitas advokat. Dia melihat kualitas advokat Indonesia belum merata. Advokat di kota-kota besar cenderung memiliki kualitas yang lebih mumpuni ketimbang advokat di daerah. Hal ini, menurut Ismak, terjadi karena kesempatan untuk mengembangkan diri antara advokat di kota-kota besar dengan yang di daerah tidak seimbang.
“Kami berkomitmen akan membantu advokat-advokat di daerah untuk meningkatkan kualitas mereka melalui acara pelatihan maupun diskusi terkait isu-isu hukum terkini,” ujar Ismak.
Menyambung apa yang disampaikan sang Ketua Umum, Harvardy mengatakan dalam rangka peningkatan kualitas advokat, DPP AAI mulai rutin menggelar acara stadium generale atau kuliah umum di Sekretariat DPP AAI di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Stadium generale, lanjutnya, adalah forum bagi para advokat senior berbagi ilmu dengan para advokat muda.
“Kami mulai menjajaki para senior AAI seperti Denny Kailimang, Hotman Paris, dan beberapa nama lainnya, agar mereka berkenan berbagi ilmu dan pengalaman kepada junior mereka,” papar Harvardy.
Pemimpin Redaksi Hukumonline, Abdul Razak Asri menyambut baik kehadiran DPP AAI. Menurut Razak, Hukumonline dan AAI sudah cukup sering berkolaborasi melaksanakan kegiatan, baik itu dalam acara yang bersifat serius seperti diskusi maupun acara yang ‘tidak’ terlalu serius seperti pertandingan olahraga.
“Kami tentunya menyambut baik peluang kerja sama yang ditawarkan AAI, karena Hukumonline dan AAI sebenarnya sudah sering melakukan kerja sama,” tuturnya.