Fakultas Hukum UNPAD Hijrah
Berita

Fakultas Hukum UNPAD Hijrah

Kegiatan perkuliahan pindah dari Dipati Ukur ke Jatinangor. Kebijakan ini mulai berlaku pada mahasiswa Tahun Akademik 2016/2017.

Oleh:
RIA
Bacaan 2 Menit
Kampus FH UNPAD. Foto: lib.fh.unpad.ac.id
Kampus FH UNPAD. Foto: lib.fh.unpad.ac.id
Menyusul fakultas-fakultas yang sudah lebih dulu menjalankan kegiatan belajar mengajar di kampus Jatinangor, Bandung, Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (FH UNPAD) yang semula berlokasi di Jalan Dipati Ukur, Bandung, akan segera hijrah. Mulai Tahun Akademik 2016/2017, aktivitas perkuliahan FH UNPAD akan dilaksanakan di kampus Jatinangor.

Tetapi ternyata tidak semua kegiatan dipindahkan. Dikutip dari artikel yang dilansir dalam website resmi UNPAD www.unpad.ac.id, mahasiswa FH UNPAD yang akan belajar di Jatinangor adalah mahasiswa program sarjana tahun akademik 2016/2017. Sementara untuk mahasiswa yang telah lebih dulu masuk, mereka akan tetap bertahan di Dipati Ukur hingga lulus.

“Aktivitas perkuliahan di Jatinangor ini diperuntukkan bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 2016/2017 dan angkatan selanjutnya. Sementara, angkatan lama masih melakukan kegiatan perkuliahan di kampus Dipati Ukur Bandung,” tutur Wakil Rektor Bidang Tata Kelola dan Sumber Daya UNPAD, Sigid Suseno.

Untuk diketahui, bukan hanya FH UNPAD yang hijrah, tetapi juga Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Sampai saat ini, memang tinggal kedua fakultas itu yang masih menempati kampus Dipati Ukur. Bahkan, Rektorat UNPAD pun sudah berlokasi di kampus Jatinangor sejak tahun 2012 silam.

Terkait lokasi, Sigid menyebutkan, nantinya FEB UNPAD akan menempati gedung yang berada di samping selatan Sarana Olah Raga (SOR) Bale Santika, sedangkan lokasi perkuliahan FH akan menempati gedung yang selama ini digunakan Fakultas Keperawatan. Fakultas Keperawatan sendiri akan menempati gedung baru yang terletak di antara Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi.

“Keseluruhan gedung ditargetkan sudah siap dan bisa digunakan pada Tahun Akademik 2016/2017 mendatang. Dan untuk lokasi gedung eks Fakultas Keperawatan akan kita lakukan renovasi agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan akademik FH UNPAD,” tukas pria yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan FH UNPAD ini.

Rencana Lama
Pindahnya kampus FH dan FEB UNPAD ini sebenarnya bukan lah rencana baru, sebut Sigid. Ia menyebutkan bahwa rencana pengalihan aktivitas perkuliahan FEB dan FH ke Jatinangor sudah tercantum dalam konsep pembangunan awal kampus Jatinangor yaitu tahun 1983. Namun, rencana tersebut baru tahun ini bisa direalisasikan.

Dosen pidana internasional ini pun menyampaikan bahwa pemanfaatan kampus Jatinangor untuk aktivitas perkuliahan FH dan FEB dilakukan dalam rangka penataan kampus UNPAD secara keseluruhan.

Sesuai dengan konsep UNPAD Transformative Triangle yang digagas oleh Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, tiga lokasi kampus utama yang dimiliki UNPAD saat ini akan memiliki peran masing-masing, ungkap Sigid. Ketiga lokasi itu adalah Jatinangor, Dipati Ukur, dan Arjasari.

“Berdasarkan konsep tersebut, kampus Jatinangor direncanakan dipakai untuk perkuliahan S1 dan Taman Sains Teknologi, kemudian kampus Dipati Ukur dipakai untuk perkuliahan Pascasarjana dan etalase berbagai produk keunggulan Unpad, lalu kampus Arjasari untuk riset-riset hilirisasi dan sekolah vokasional,” ujar Sigid.
Tags:

Berita Terkait