Kantor Hukum Kini Masuk Supermarket
Berita

Kantor Hukum Kini Masuk Supermarket

Meminimalisir stigma bahwa honor pengacara itu mahal.

Oleh:
RIA
Bacaan 2 Menit
Foto: corporate.walmart.com
Foto: corporate.walmart.com
Hampir semua orang datang ke supermarket untuk mencari keperluan mereka. Kira-kira inilah alasan yang dikemukakan oleh tiga lawfirm yang sudah memulai mengembangkan kantor mereka dengan masuk ke supermarket ternama di Amerika Serikat dan Kanada, Wal-Mart supermarket. Tiga kantor hukum tersebut adalah Kaine Law, The Law Store dan Axess Law.

Kaine Law, law firm yang mengklaim sebagai kantor pertama yang mencoba ‘menjual’ jasanya di Wal-Mart di tahun 2012, kini telah membuka tiga cabang di Atlanta. Pendiri Kaine Law, Evan Kaine, mengatakan tujuannya masuk melalui industri retail ini karena ia ingin masyarakat menengah ke bawah juga dapat mengakses jasa hukum yang disediakan oleh advokat.

Evan paham bahwa ada sekitar 80 persen masyarakat dengan kemampuan finansial yang rendah tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka atas jasa hukum ini. Makanya, ia pun tidak menargetkan bisa banyak menjaring klien atau memperoleh keuntungan besar dari honorarium pengacara.

“Apa yang kami, Kaine Law, lakukan dengan masuk ke supermarket lebih bertujuan kepada memberikan penawaran jasa kepada masyarakat-masyarakat tersebut. Kami bermaksud meminimalisir stigma bahwa honor pengacara itu mahal,” ujar Evan dikutip dari artikel ABA Journal, Selasa (21/6).

Keinginan yang dibawanya itu dibuktikan oleh Kaine Law dengan memberikan harga yang pasti (fixed rate) untuk setiap perkara yang mereka tangani. Bahkan ada beberapa perkara yang dilakukan secara pro-bono atau cuma-cuma. Untuk harga, The Law Store juga memasang fixed rate untuk jasa yang mereka tawarkan.

“Kami ingin bisa setransparan mungkin supaya konsumen tahu setiap jasa yang mereka ‘beli’ dan berapa yang harus mereka bayarkan,” ucap kepala hubungan masyarakat The Law Store Katrina Richards.

Harga yang telah ditentukan ini, diberikan oleh The Law Store untuk mengisi gap antara penggunaan jasa lawyer yang lebih mahal bila menggunakan sistem pembayaran berdasarkan jam, dan biaya murah yang dikeluarkan masyarakat cukup dengan mengakses kebutuhannya akan pengetahuan hukum melalui situs yang berkembang di Amerika, LegalZoom.

“Orang-orang tidak mendapat pelayanan hukum yang mereka butuhkan karena dua alasan tersebut. Dari situ lah kami bermaksud mengisi gap atau kekosongan yang ada dengan menyediakan pelayanan hukum kepada mereka setiap hari,” kali ini Chief Operating Officer The Law Store, Kurt Benecke, yang berbicara.

Kisah Awal Masuk Supermarket
Menjawab pertanyaan bagaimana awal cerita The Law Store bisa masuk ke Wal-Mart, Kurt mengatakan dengan sederhana bahwa mereka masuk saat Wal-Mart tengah mencari jasa profesional tambahan untuk mereka jadikan ‘menu’ baru dalam usaha yang mereka jalankan.

“Wal-Mart adalah tempat ke mana orang-orang pergi. Bila biasanya aktivitas dilakukan oleh masyarakat pekerja di tengah kota atau di sekitarnya, kini kita bisa melakukannya di Wal-Mart,” tutur Kurt.

Untuk diketahui, bagi para profesional di Amerika masuk dalam bidang retail ini ternyata memang bukan hal baru. Setidaknya itu lah yang disampaikan oleh Mark Morris, pendiri sekaligus partner pada law firm asal Kanada, Axess Law. Ia menyebutkan bahwa akuntan, broker hipotek, bahkan dokter sudah lebih dulu ada di dalamnya.

Axess Law yang awalnya mengandalkan teknologi untuk menggaet lebih banyak klien dari berbagai wilayah dengan cara data dan kasus yang masuk dalam penyimpanan berbasis maya ini diakses oleh lawyer dari tempat yang berbeda, kemudian memutuskan untuk menyewa sekotak ruang di Wal-Mart.

Kini Axess Law terus melebarkan sayapnya lewat Wal-Mart. Sejak tahun 2013 hingga Mei 2016 lalu, dikatakan bahwa Axess Law telah membuka cabang dan beroperasi di sepuluh Wal-Mart di wilayah Kanada. Setiap dua sampai tiga bulan sekali, Axess Law selalu membuka cabang kantor baru.

Sementara itu The Law Store tengah berencana membuka lima kantor lagi di lima Wal-Mart akhir tahun ini. Mereka tengah mengupayakan untuk membuka dua kantor Wal-Mart di wilayah Dallas dan tiga kantor Wal-Mart di wilayah Missouri.
Tags:

Berita Terkait