Tim Independen Temukan Data Tambahan Freddy Budiman di Nusakambangan
Berita

Tim Independen Temukan Data Tambahan Freddy Budiman di Nusakambangan

"Ada beberapa hal yang belum bisa kami sampaikan karena harus dilaporkan dulu kepada tim di Jakarta dan selanjutnya ke Kapolri," ujar tim independen.

Oleh:
ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi Freddy Budiman. (BAS)
Ilustrasi Freddy Budiman. (BAS)
Tim Pencari Fakta (TPF) Gabungan menemukan data tambahan terkait testimoni mendiang terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman, saat mendatangi Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa malam.
"Kami menemukan data tambahan namun masih harus dikonfirmasikan lagi dengan beberapa pihak termasuk saudara Haris Azhar (Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan/Kontras, red.)," kata salah seorang anggota TPF Gabungan, Effendi Ghazali di Cilacap.
Effendi mengatakan hal itu kepada wartawan saat menggelar konferensi pers seusai mendatangi sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusakambangan.
Konferensi pers tersebut juga dihadiri anggota TPF Gabungan lainya, yakni Direktur Setara Institute Hendardi, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, dan Kombes Edi H. Napitupulu dari Divpropam Mabes Polri serta dimediatori Kepala Kepolisian Resor Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya. 
Kendati demikian, Effendi enggan menjelaskan data baru tersebut kepada wartawan. "Ada beberapa hal yang belum bisa kami sampaikan karena harus dilaporkan dulu kepada tim di Jakarta dan selanjutnya ke Kapolri," jelasnya.
Lebih lanjut, Effendi mengatakan saat berada di Nusakambangan, TPF Gabungan mendatangi dua lapas, yakni Lapas Batu dan Lapas Pasir Putih. Menurut dia, pihaknya melakukan analisis terhadap administrasi, arsip, termasuk buku tamu di lapas tersebut.
Berdasarkan analisis terhadap buku tamu, kata dia, diketahui adanya kunjungan yang sejalan pada tanggal 9 Juni 2014, yakni kunjungan ke Lapas Batu yang dilanjutkan ke Lapas Pasir Putih.
Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait