Mengenal Jack Chen, In House Counsel Google yang Tunanetra
Berita

Mengenal Jack Chen, In House Counsel Google yang Tunanetra

Jack Chen mengalami kebutaan sejak usia 16 tahun.

Oleh:
Ali Salmande Harahap
Bacaan 2 Menit
ilustrasi Google.
ilustrasi Google.
Kedudukan In House Counsel bagi sebuah perusahaan yang inovatif seperti Google tentu sangat dibutuhkan. Tak sedikit para sarjana hukum di Amerika Serikat (dan juga dari negara lain) yang berlomba-lomba untuk mengejar posisi ini. Namun, dari banyak pelamar, Google memilih Jack Chen sebagai salah seorang di antaranya. 
Jack Chen, In House Counsel Google untuk bidang paten, memiliki keistimewaan dibanding mayoritas sarjana hukum lainnya, yakni dia tidak bisa melihat alias seorang penyandang tuna netra. 
Sebagaimana dikutip dari Bloomberg Law, Chen yang buta total sejak usia 16 tahun meraih gelar hukum dari Fordham Law School. Ia memulai kariernya sebagai “associate patent counsel” di Google pada 2010. Kemudian, pada 2014, Chen diangkat menjadi in house counsel yang mengurusi Google Chrome. 
Bergabungnya Jack Chen di Google memiliki kisah unik tersendiri. Vice President of Product Management Google yang berbasis di California, Gayathri Rajan mengaku tidak tahu kondisi fisik Jack Chen ketika mengirim email pertama kali. “Tidak ada seorang pun (di Google) yang mengatakan kepada Anda, “Hey, Jack akan bekerja sebagai product counsel, dan ngomong-ngomong, dia buta,” ujarnya.  (Baca Juga: Keluar Penjara, Mantan Pengacara Ini Sempat Jadi Koki Profesional)
Selain memiliki gelar hukum, Jack Chen sebelumnya sudah menggondol gelar ilmu komputer dari Harvard dan Barkeley, dua kampus ternama di Amerika Serikat. Ia sebelumnya pernah bekerja di perusahaan telekomunikasi AT&T dan bekerja sebagai systems engineer di Xanboo Inc. Setelah memperoleh gelar hukum, ia bekerja selama dua tahun sebagai pengacara di bidang paten dan merek di Kenyon & Kenyon Law Firm, dan tiga tahun sebagai associate di Baker Botts. 
Chen mengatakan perlunya kehadiran para penyandang disabilitas di level atas perusahaan. “Ini sangat penting bahwa kita memiliki hukum yang melindungi orang, tetapi apa yang akan lebih membuat perubahan adalah ketika orang penyandang disabilitias memimpin perusahaan,” ujarnya. 
Hobi Berolahraga
Di sela kesibukannya sebagai in house counsel, Chen memiliki hobi yang cukup menantang. Ia pernah menyelesaikan lima triathlons, termasuk dua Iron Man Triathlons yang terdiri dari berenang sepanjang 2,4 mile, bersepeda 112 mile, dan lari 26,2 mile. Chen berenang dan berlari mengikuti atlet lainnya menggunakan tali, sedangkan bersepeda secara tandem dengan pesepeda lainnya.  (Baca juga: Ini Dia Para Lawyer Penunggang Motor Gede)
Tags:

Berita Terkait