Krishna Murti Dicopot sebagai Wakapolda Lampung
Berita

Krishna Murti Dicopot sebagai Wakapolda Lampung

Mabes Polri membantah pencopotan terkait kasus dugaan penganiayaan.

Oleh:
ANT/Mohamad Agus Yozami
Bacaan 2 Menit
Kombes Pol Krishna Murti. Foto: sewarga.com
Kombes Pol Krishna Murti. Foto: sewarga.com
Mabes Polri mencopot Kombes Pol Krishna Murti sebagai Wakapolda Lampung kendati baru dua bulan menjabat dan dimutasi menjadi Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas pada Biro Misi Internasional, Divisi Hubungan Internasional Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar dalam pesan singkat di Jakarta, Sabtu (24/9), mengatakan Krishna dimutasi dalam rangka memperkuat hubungan internasional dan untuk mendukung tugas-tugas Sidang Umum Interpol yang akan dilaksanakan November di Bali.

Surat telegram Kapolri nomor ST/2325/IX/2016 tertanggal 23 September 2016 menyebutkan mantan Wakapolda Lampung sebelum era Krishna Kombes Pol Bonifasius Tampoi kembali diangkat menjadi Wakapolda Lampung.

Bonifasius sebelumnya adalah Sekretaris Lembaga pada Sekolah Kepemimpinan Polri. Sedangkan Krishna diangkat menjadi Wakapolda Lampung sejak 22 Juli 2016.  Boy membantah mutasi Krishna itu disebabkan kasus dugaan penganiayaan.

"Tidak ada kaitan. Dimutasi karena yang bersangkutan keahliannya di bidang hubungan internasional," jelasnya.

Boy pun menegaskan bahwa pengusutan Propam Polri terhadap kasus yang membelit Krishna masih terus berjalan. “(Penyelidikan) masih berjalan dan belum sampai tahap kesimpulan. Propam masih mengumpulkan bahan keterangan, katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa anak bayi yang ada di dalam video bersama Wakapolda Lampung Kombes Pol Krishna Murti bukanlah anak perwira menengah tersebut. "Dalam (hasil) pemeriksaan, anak kecil (di video) bukan anaknya Pak Krishna Murti. Dia (Krishna) membantah kalau itu anaknya," kata Jenderal Tito. (Baca Juga: Diberitakan Mengusir Advokat, Ini Jawaban Kombes Krishna Murti)

Kasus penganiayaan terhadap wanita yang diduga dilakukan oleh Krishna ini berawal dari beredarnya foto seorang wanita dengan luka lebam pada wajahnya. Wanita ini sempat diduga bernama Novena Widjaja, namun kemudian diketahui bernama Alice Wara.

Selain foto, belakangan, sebuah video pun beredar di internet. Meski demikian, Alice menyatakan soal foto dirinya dalam kondisi lebam dan diperban bukan akibat dianiaya. Dia juga membantah memiliki hubungan khusus dengan Krishna.

Menyangkut video, Alice mengakui anak dalam video itu anaknya dan membantah bayi itu anak Krishna. Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, terlihat Krishna sedang bermain dengan bayi di sebuah kamar. Sejauh ini, baik Krishna, Novena dan Alice sudah memberikan keterangkan kepada Propam.

Tags:

Berita Terkait