Mabes Polri Ambil Alih Perkara Perang Suku di Freeport
Aktual

Mabes Polri Ambil Alih Perkara Perang Suku di Freeport

Oleh:
ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Mabes Polri Ambil Alih Perkara Perang Suku di Freeport
Hukumonline
Kasus kerusuhan dan perang suku di area sekitar PT Freeport Indonesia di Papua kini diambil alih dan telah ditangani langsung oleh Kapolri.
"Itu sudah ditangani oleh Kapolri, nanti akan dibangun rumah per suku supaya aman oleh daerah," kata Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Lenis baru saja melaporkan berbagai perkembangan terakhir terkait kasus khususnya di Papua, termasuk perang suku dan ketegangan yang kerap terjadi di area sekitar Freeport.
Ia mengatakan, selama ini banyak pengaduan masyarakat masuk terkait persoalan di Papua, Papua Barat, dan beberapa wilayah ke Indonesia. "Kenapa masyarakat di sekitar areal Freeport setiap tahun perang terus, setelah dicek ternyata itu terjadi karena mereka tidak difasilitasi dengan baik," ucapnya.
Ia mencontohkan terkait Freeport yang membuat Yayasan Tuarek untuk mewadahi kepentingan masyarakat di sekitarnya.
Namun, sayangnya PT Freeport justru menjual besi, namun hasil penjualannya baru akan diberikan kepada masyarakat ketika masyarakat mengajukan proposal. "Masyarakat tujuh suku (di sekitar Freeport) hanya bisa menjadi pendulang limbah Freeport dan terpapar bahan kimia," ujarnya.
Kesenjangan yang terjadi di wilayah itulah yang kemudian memicu kerapnya terjadi perang antar-suku dan ketegangan yang berujung konflik.
Halaman Selanjutnya:
Tags: