Pengacara Otto Hasibuan: Wajar Jessica Banyak Lupa
Berita

Pengacara Otto Hasibuan: Wajar Jessica Banyak Lupa

Walau cukup banyak mengulang kata "tidak ingat", Jessica menurut Otto sudah memberikan keterangan yang jujur.

Oleh:
ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Jessica Kumala Wongso, terdakwa pembunuhan berencana, di PN Jakarta Pusat. Foto: RESpembunuhan berencana, di PN Jakarta Pusat. Foto: RES
Jessica Kumala Wongso, terdakwa pembunuhan berencana, di PN Jakarta Pusat. Foto: RESpembunuhan berencana, di PN Jakarta Pusat. Foto: RES
Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan, mengatakan wajar apabila kliennya banyak lupa tentang apa yang terjadi di meja nomor 54, Kafe Olivier, pada 6 Januari lalu.
"Jangankan delapan bulan lalu, dua hari saja pasti sudah susah mengingat posisi gelas di mana, berapa meter dari posisi duduk," ujar Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis dini hari.
Karena itulah, lanjutnya, wajar pula jika Jessica menyatakan tidak ingat tentang pertanyaan apakah dia menggerakkan tas kertas ("paper bag") di atas meja nomor 54, tempat korban Wayan Mirna Salihin meminum kopi es vietnam dan kolaps tidak lama setelahnya.
Walau cukup banyak mengulang kata "tidak ingat", Jessica menurut Otto sudah memberikan keterangan yang jujur. "Dia tidak menyangkal ketemu orang, mengakui bahwa memang ada kopi, juga cocktail," tutur pentolan Perhimpunan Advokat Indonesia ini. (Baca juga: Ini Kata Jessica Soal Sedotan di Dalam Gelas Kopi Mirna)
Otto hanya menyesalkan beberapa hal dari barang bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) yang disodorkan JPU karena tidak memperlihatkan video Jessica sedang menelepon di Olivier.
Padahal, menurut dia, terdakwa sudah mengakui dia menelepon dan ada saksi, yaitu Direktur PT KIA Mobil Indonesia Hartanto Sukmono yang juga melihatnya.
Selain itu, masih tentang video, tidak ada rekaman CCTV yang memperlihatkan pemindahan kopi dari gelas ke botol di pantry Olivier, meskipun ada CCTV di tempat tersebut.
Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait