Jessica ‘Sangkal’ Sebagian Isi BAP
Berita

Jessica ‘Sangkal’ Sebagian Isi BAP

Sering mengaku tidak ingat.

Oleh:
FNH
Bacaan 2 Menit
Sidang Jessica. Foto: RES
Sidang Jessica. Foto: RES
Agenda pemeriksaan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat berlangsung hingga tengah malam, Ranu (28/9). Penuntut umum dan hakim banyak mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi banyak hal, termasuk yang disampaikan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Penuntut Umum mendapatkan giliran pertama mengajukan pertanyaan. Jaksa beberapa kali mengkonfirmasi isi BAP kepada terdakwa. Seringkali Jessica menyangkal keterangannya seperti yang tertulis dalam BAP hasil penyidikan polisi. “Saat BAP itu dibuat, itu yang saya ingat. Kalau sekarang saya sudah tidak ingat, dan saya tetap pada jawaban saya yang sekarang,” jawab Jessica saat JPU bertanya soal letak paper bag yang ada di dalam BAP.

Jaksa Hadi Wibowo membacakan hasil BAP Jessica. Dalam BAP tersebut tertulis terdakwa memindahkan paperbag ke belakang kursi sebelum es kopi vietnam datang di meja 54. Paperbag yang ada di atas meja, berdasarkan BAP, dipindahkan ke belakang kursi. Jessica membenarkan isi BAP namun mengklaim BAP itu dibuat saat ia dalam kondisi tertekan. “Jadi saat itu terdakwa ingat bahwa paper bag dipindahkan sebelum kopi datang, tetapi sekarang terdakwa lupa?,” tanya Hadi.

Jessica berdalih lupa tentang pemindahan paperbag itu. “Iya, sekarang saya tidak ingat. Saat itu kondisinya lain, dan itu memang saya lakukan secara sadar dan didampingi oleh pengacara,” kata Jessica.

Penuntut umum meminta Jessica mengingat kembali peristiwa tersebut dan kembali memutar video rekonstruksi peristiwa di kafe Olivier versi Jessica. Di dalam video rekonstruksi tersebut, terlihat Jessica memindahkan paperbag sebelum kopi tiba di meja 54. Tetapi lagi-lagi, Jessica tetap pada pendiriannya bahwa ia lupa kapan paperbag tersebut dipindahkan ke belakang kursi.

“Saya tidak tahu kondisi saat itu dan apa yang saya ingat, dan sekarang saya tidak begitu ingat (pemindahan paperbag),” jelas Jessica.

Jessica menyatakan tertekan saat memberikan BAP. Bentuk tekanan tersebut adalah secara verbal meskipun semua pernyataan di dalam BAP diberikan secara sadar.

Selain pemindahan paperbag, Jessica menyangkal isi BAP terkait perpindahan gelas es kopi vietnam yang ada di atas meja 54. Dalam BAP, pernyataan Jessica tertulis bahwa dirinya meyakini tidak ada yang menyentuh es kopi vietnam karena tak ada orang lain selain dirinya dan pelayan yang datang menghampiri meja 54. Saat dikonfirmasi penuntut umum terkait keterangan tersebut, Jessica berdalih tidak pernah memperhatikan atau tidak perhatikan posisi gelas. Jessica menegaskan bahwa jawaban yang benar adalah yang dia berikan keterangannya di muka persidangan.

“Saya tidak tahu mengapa sekarang tidak ingat. Mungkin saat memberikan keterangan untuk BAP, otak saya terpengaruh oleh orang-orang yang mengatakan tentang peristiwa ini. Otak saya bingung,” tuturnya.

Namun di balik sangkalan tersebut, Jessica justru membenarkan ada pergerakan suatu barang di atas meja 54 saat video dari CCTV diputar di tengah persidangan. Hanya saja ia tidak yakin jika barang yang dipindahkan di dalam video adalah paperbag miliknya.

Pengacara Jessica, Otto Hasibuan, menilai wajar kliennya banyak lupa karena peristiwanya sudah lama, sekitar delapan bulan lalu. Ia mengatakan Jessica sudah berkata jujur dalam persidangan.
Tags:

Berita Terkait