Majelis Ulama Minta Warga Ibu Kota tak Mudah Terprovokasi selama Pilkada
Aktual

Majelis Ulama Minta Warga Ibu Kota tak Mudah Terprovokasi selama Pilkada

Oleh:
ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Majelis Ulama Minta Warga Ibu Kota tak Mudah Terprovokasi selama Pilkada
Hukumonline
Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin meminta kepada masyarakat Jakarta tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang negatif menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kita sepakat kondisi Jakarta harus dijaga supaya tetap kondusif, artinya tidak ada konflik-konflik di lapangan. Masalah isu negatif kita salurkan dan proses melalui jalur hukum," kata Ma'ruf, di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan, masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan isu suku, ras, dan agama yang disebarkan oleh pihak yangg tidak bertanggung jawab.
Menurut dia, masyarakat juga tidak boleh mengambil langkah-langkah sendiri yang dapat destruktif, tindakan anarkis atau melakukan tindakan yang membahayakan.
"Jangan ambil langkah sendiri, serahkan saja kepada pemerintah dan Polri supaya ditangani secara hukum," ujarnya lagi.
Ma'ruf mengatakan, saat seperti ini, provokator menggunakan kesempatan untuk merusak keadaan, sehingga semua pihak harus bersama-sama menjaganya.
Menurut dia, saat ini MUI belum mengeluarkan pendapat mengenai dugaan penistaan Alquran yang disampaikan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena menyebut surat Al Maidah ayat 51 itu berbohong yang disebarkan di media sosial.
Halaman Selanjutnya:
Tags: