“Lebih dari 10 tahun berkarier sebagai penasihat hukum korporasi, Hendra memiliki pengalaman praktek hukum korporasi dan komersial berbagai industri termasuk bidang sumber daya dan infrastruktur,” tulis Managing Partner HPRP, Constant M Ponggawa dalam rilisnya yang diterima hukumonline, Kamis (2/2). (Baca Juga : Advokat Ini Temukan Sensasi Lewat Hobi Memancing)
Constant menjelaskan selama ini Hendra sukses memimpin berbagai proyek penting bagi perusahaan internasional dan multinasional terutama di industri penerbangan, energi dan daya, serta industri lain terkait proyek infrastruktur. Tetapi, dia memang dikenal sebagai penasihat hukum terpercaya di industri penerbangan.
“Di industri penerbangan, Hendra memiliki pengalaman luas mencakup hampir setiap aspek hukum dan komersial dalam mewakili perusahaan penerbangan terkemuka, perusahaan lessor, pabrik pesawat udara dan institusi keuangan,” terang Constant yang mengaku telah bekerja sama dengan 8 Firma Hukum terkemuka di Asia Tengah dan Utara ini.
Hendra Ong sendiri merupakan lulusan dari Universitas Pelita Harapan, Indonesia di Bidang Hukum Bisnis tahun 2004. Gelar pascasarjananya diraih dari Post Graduate Programme di Vrije Universitiet Amsterdam, Belanda dan di Hukum Dagang dan Komersial International dengan Honorably Mentioned Distinction tahun 2007. Hendra Ong berpengalaman selama lebih dari 10 tahun berkarir sebagai penasihat hukum korporasi (corporate lawyer) dan berpengalaman praktek di berbagai industri dan infrastruktur.
Untuk diketajui, sebelumnya HPRP bernama Kantor Hukum L. Hanafiah berdiri sejak tahun 1953, merupakan salah satu kantor hukum pasca kemerdekaan yang pertama. Lalu, kantor hukum ini disusun kembali pada tahun 1990 dan kemudian mengalami beberapa kali reorganisasi sebelum menjadi struktur Hanafiah Ponggawa & Partners (HPRP)ini yang berkantor pusat di Jakarta.
Selama ini HPRP memberikan bantuan advis yang aktif, advis strategis, dengan dukungan kreatif di area praktek Korporasi, kormesial, ketenagakerjaan, litigasi, layanan finansial, intellectual property, real property, sumber daya, infrastruktur, dan perdagangan international. (Baca Juga : 3 Persoalan Hukum Penghambat Industri Financial Technology)
Constant menambahkan penunjukkan Hendra Ong ini sebagai bagian usahanya untuk memperkuat posisi firma sebagai firma hukum terkemuka di Indonesia. “Saya yakin pengalaman Hendra sebagai penasihat hukum terpercaya di industri penerbangan serta energi dan daya akan membawa lebih banyak kesuksesan bagi firma ini,” harapnya.