Foto:

Tersangka e-KTP Andi Narogong Resmi Ditahan KPK

Oleh:
Resa Esnir
Bacaan 2 Menit
Andi Narogong ditahan atas dugaan memberi suap kepada sejumlah anggota DPR dan beberapa pejabat di Kemendagri terkait pengaturan lelang pengadaan e-KTP yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.
Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) Andi Agustinus Narogong mengenakan rompi tahanan usai pemeriksaan selama hampir 15 jam di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (24/3).
Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) Andi Agustinus Narogong mengenakan rompi tahanan usai pemeriksaan selama hampir 15 jam di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (24/3).
Andi Narogong ditahan atas dugaan memberi suap kepada sejumlah anggota DPR dan beberapa pejabat di Kemendagri terkait pengaturan lelang pengadaan e-KTP yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.
Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) Andi Agustinus Narogong mengenakan rompi tahanan usai pemeriksaan selama hampir 15 jam di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (24/3).
Andi Narogong ditahan atas dugaan memberi suap kepada sejumlah anggota DPR dan beberapa pejabat di Kemendagri terkait pengaturan lelang pengadaan e-KTP yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.
Andi Narogong ditahan atas dugaan memberi suap kepada sejumlah anggota DPR dan beberapa pejabat di Kemendagri terkait pengaturan lelang pengadaan e-KTP yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.
Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) Andi Agustinus Narogong mengenakan rompi tahanan usai pemeriksaan selama hampir 15 jam di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (24/3).
ads premium storiesads premium stories
Anda bosan baca berita biasa?
Kami persembahkan untuk Anda produk jurnalisme hukum terbaik. Kami memberi Anda artikel premium yang komprehensif dari sisi praktis maupun akademis, dan diriset secara mendalam.
Berlangganan Sekarang