Usai Kalahkan Korsel, PERADI FC Telan Kekalahan dari Tim Advokat Tiongkok
Liputan Khusus dari Hanoi:

Usai Kalahkan Korsel, PERADI FC Telan Kekalahan dari Tim Advokat Tiongkok

Perjuangan mengharumkan tim advokat merah putih belum berakhir.

Oleh:
NEE
Bacaan 2 Menit
Tim Sepakbola PERADI FC Saat Akan Bertanding dengan Shenzhen Lawyers FC asal Tiongkok di Hanoi, Vietnam, Jum'at (24/3). Foto: NEE
Tim Sepakbola PERADI FC Saat Akan Bertanding dengan Shenzhen Lawyers FC asal Tiongkok di Hanoi, Vietnam, Jum'at (24/3). Foto: NEE
Laga perdana Tim Sepakbola PERADI FC melawan Seoul A Team asal Korea Selatan (Korsel) di laga Piala Asia Lawyers di Hanoi, Vietnam, berhasil memetik kemenangan dengan skor 1-0. Namun, dalam pertandingan kedua di Grup E ini, PERADI FC harus menelan kekalahan dari Shenzhen Lawyers FC asal Tiongkokdengan skor akhir 3-1. Baca Juga: Hari Pertama, PERADI FC Hadapi Advokat Korsel  

Saat bertanding melawan Seoul A Team, Jum’at (24/3) siang, satu-satunya gol tunggal PERADI FC dicetak oleh striker Maddenleo Siagian di awal pertandingan menit ke-7 babak pertama. Awalnya, PERADI FC yang menerapkan strategi bertahan dengan formasi 5-4-1 balik menekan Tim Korsel hingga akhir pertandingan. Berulangkali umpan matang yang mencapai mulut gawang, tidak mampu menambah gol

Pemain belakang PERADI FC pun beberapa kali sempat dibuat kerepotan menghadapi Tim Advokat Korsel yang menerapkan all out menyerang di mulut gawang PERADI FC. Namun, berkat kelincahan para pemain dan teriakan dukungan para supporter dari pinggir lapangan, gawang PERADI FC berhasil diamankan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.  

Namun, naas di laga pertandingan kedua, PERADI FC harus takluk oleh Tim Advokat Tiongkok dengan skor 3-1. Di menit ke-6 babak pertama, mistar gawang PERADI FC kebobolan. Tak lama berselang, gol tambahan kembali dicetak pemain Tiongkok yang menjadikan mereka unggul 2-0.

Kebobolan 2-0, tidak lantas membuat PERADI FC kehilangan semangat untuk mengejar ketertinggalannya. Beberapa kali, PERADI FC mendapat peluang dari umpan gelandang Rivai Simangunsong bersama striker Maddenleo Siagian. Tetapi, sayangnya dua kali peluang emas, tendangannya membentur mistar gawang. Akhirnya, penyerang PERADI FC Maddenleo Siagian berhasil mencetak gol menjelang akhir babak pertama, sehingga skor menjadi 2-1.

Babak kedua yang menjadi harapan untuk bisa membalikkan keadaan, ternyata PERADI FC tidak berhasil menyamakan kedudukan dengan menahan imbang Tiongkok. Alih-alih bisa menahan imbang Tim Advokat Tiongkok, gawang PERADI FC justru kembali kebobolan, sehingga skor menjadi 3-1.

Kondisi ini diperparah adanya anggapan sikap Wasit dari Vietnam Football Federation yang ditugaskan dalam Piala Asia Lawyers kali ini dengan mudahnya mengeluarkan kartu kuning kepada pemain PERADI FC untuk pelanggaran yang sifatnya tackling biasa ketimbang pemain Shenzhen. Ketika diprotes, sesekali Wasit yang tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik ini, berdialog dengan official dan para pemain.

Wasit memberikan kartu kuning untuk 5 pemain PERADI FC. Bahkan pemain belakang andalan Gilang Jalu dan Muhammad Hanif mendapat lebih dari sekali dan dikeluarkan dari lapangan dengan kartu merah di penghujung babak kedua. Sempat terjadi insiden keributan yang berlangsung cukup lama di pinggir lapangan. Pasalnya, Pelatih pemain Tiongkok yang semula di pinggir lapangan ikut masuk dan melakukan kontak fisik dengan pemain PERADI FC yang tengah bermain.

Supporter PERADI FC tak henti-henti menyemangati para pemain PERADI FC tampak mulai kelelahan. Mereka berteriak menyemangati dari pinggir lapangan. “In-do-ne-sia, In-do-ne-sia, In-do-ne-sia,” teriak para suporter. Sepanjang babak kedua, beberapa kali gawang FC PERADI hampir kembali kebobolan. Namun, penjaga gawang Beverly Charles Panjaitan beberapa kali melakukan penyelamatan yang membuat skor tidak semakin jauh tertinggal.

Sayangnya, harapan untuk memastikan masuk babak semifinal harus pupus di akhir babak kedua saat Wasit meniup peluit akhir tanda berakhirnya pertandingan dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan Shenzhen Lawyers FC.   

Wasit berat sebelah
Usai pertandingan, Wakil Kapten yang juga asisten Coach menyampaikan pada hukumonline bahwa Wasit dan perangkat pertandingan lainnya tampak berat sebelah. Tanpa bermaksud menyalahkan pihak manapun, dirinya merasa janggal. “Padahal sama (tackling-nya), tapi kita langsung kartu kuning, mereka nggak,” ujarnya kecewa.

Sementara Jamaslin James Purba atau akrab disapa Bang JP memotivasi para pemain untuk tetap bersemangat. “Terima kasih pada para pemain yang sudah berusaha keras. Para pemain tidak perlu saling menyalahkan, kenapa begini, kenapa begitu, yang penting besok kita akan main lagi, kita masih punya peluang memenangkan pertandingan-pertandingan berikutnya. Yang penting kita harus tetap menjaga semangat tim,” kata Manajer PERADI FC ini di hadapan para pemain.

Hingga Minggu (26/3) nanti, PERADI FC masih akan menghadapi beberapa pertandingan untuk mengamankan posisi agar tidak menjadi juru kunci di Piala Asia kali ini. Pada, Sabtu (25/3) pukul 10.00 pagi nanti PERADI FC akan menghadapi Tim Advokat Mazandaran Lawyers B asal Iran. Baca Juga: Mengintip Idola Bola Para Pemain PERADI FC

Klasemen Akhir Grup E
Tim Main Menang Seri Kalah Selisih Gol Nilai
SHENZHEN LAWYERS FC(Tiongkok) 2 2 - - 6 - 1 6
PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA FC 2 1 - 1 2 - 4 3
SEOUL A TEAM (Korea Selatan) 2 - - 2 0 - 3 0

Susunan Pemain PERADI FC
Kiper: Beverly Charles Panjaitan
Belakang: Herwinsyah Herman Raba/Roy Chandra Barus, Muhammad Hanif, Lungguk Marbun, Gilang Jalu, Fajar Ramadhan Kartabrata
Tengah: Misbahuddin Gasma (kapten tim), Mario Silitonga (wakil kapten)/Rivai, Budiman Bangun/ Joshi Meyer Hutapea, Marco Chandra Silaen/ Chandra Kurniawan
Depan: Maddenleo T.Siagian
Tags:

Berita Terkait