Berjuang Menjadi Advokat di Rusia Oleh: Agnes Harvelian
Ceritanya Orang Hukum

Berjuang Menjadi Advokat di Rusia Oleh: Agnes Harvelian

Menjadi advokat di Rusia harus melewati lika liku prosedural yang panjang, terlebih seorang advokat muda yang semakin hari merasakan persaingan yang ketat.

Oleh:
Hukumpedia
Bacaan 2 Menit
Berjuang Menjadi Advokat di Rusia Oleh: Agnes Harvelian
Hukumonline
Aturan hukum tentang Advokat di Rusia di atur dalam Undang-undang No. 63-FZ tahun 2002. Pada Pasal 2 dikatakan bahwa advokat bersifat independen dan pemberi bantuan hukum atau konsultasi hukum. Menjadi advokat di Rusia harus melewati lika liku prosedural yang panjang, terlebih seorang advokat muda yang semakin hari merasakan persaingan yang ketat.

Menjadi advokat di Rusia, dimulai dari mereka yang lulus dari fakultas hukum dan mendapatkan gelar sarjana hukum.  Pada Pasal 9 Ayat (1) dan (2) UU Advokat Rusia, mereka yang ingin menjadi advokat dengan mengikuti ujian advokat harus lebih dulu memiliki pengalaman selama dua tahun atau magang.

Magang menjadi kegiatan yang harus dipenuhi lebih dulu di Rusia sebelum menjalani ujian advokat. Jika selama sekurang-kurangnya dua tahun dalam perjalanannya magang terlibat tindak kejahatan, maka seseorang tersebut tidak bisa mengikuti ujian untuk mendapatkan lisensi sebagai advokat.

Pada ayat (4) dikatakan bahwa pengalaman atau magang, tidak hanya dilakukan di Law Firm, namun dapat dilakukan di hampir setiap pekerjaan hukum, di pengadilan, kejaksaan, dan lain sebaginya. Usai magang dengan segala laporan dan pengetahuan, seseorang dapat mengajukan permohonan ujian kepada komisi kualifikasi setiap daerah yang di dalam komisi kualifikasi terdapat wakil dari organisasi persatuan advokat atau “kolegii advokat” (коллегий адвокатов), wakil dari mahkamah agung, kejaksaan, lima perwakilan dari kementrian kehakiman, dan dua perwakilan dari organisasi hukum atau semacam lembaga swadaya masyarakat di bidang hukum.

Ketua komisi dipimpin oleh wakil menteri kehakiman. Selama 1-2 bulan, proses audit data dilaksanakan, dan akan ditampilkan para peserta yang dapat mengikuti ujian dan mereka yang tidak dapat mengikuti ujian. Bagi mereka yang tidak dapat mengikuti ujian advokat dapat mengajukan gugatan ke pengadilan selama 30 hari sejak pengumuman di terbitkan.

Ujian advokat terdiri dari dua jenis, yakni tertulis dan lisan. Biasanya pada ujian tertulis terdiri dari 20 soal yang pada saat ini sudah berbasis komputer, mengisi jawaban melalui komputer. Setelah usai mengisi jawaban di komputer, pelamar tidak dibiarkan bersenang-senang, karena hasilnya langsung keluar dan hanya mereka yang mendapat nilai minimal 14 point lah yang berhak untuk mengikuti ujian lisan. Penilaiannya satu soal sama dengan satu point.

Mereka yang gagal, harus mengulang pada ujian berikutnya sekurang-kurangnya 6 bulan setelah ujian yang dilaksanakan. Kemudian, bagi mereka yang lulus, secara resmi para peserta ujian mendapatkan lisensinya setelah pembacaan sumpah advokat.

“Mengais” Rubel
Mata uang negara Rusia berbeda dengan negara di Eropa Barat pada umumnya, Rusia menggunakan mata uang Rubel (p). Kekuatan rubel tidak bisa disamakan dengan mata uang dolar atau euro apalagi poundsterling. Rusia yang garang sepertinya mendiami kondisi dengan mata uang yang tenang, kurs rubel ke rupiah saja diangka Rp200, bahkan pernah jatuh saat di embargo Amerika melalui penghentian perdagangan ekspor impor tahun 2014-2015, jatuh hingga Rp150, namun tahun ini menguat sedikit demi sedikit.

Perjuangan rubel untuk menstabilkan kursnya juga diiringi dengan perjuangan para advokat muda dalam “mengais” rubel. Pengalaman subjektif saya dengan teman-teman di Fakultas hukum, sebetulnya profesi advokat tidak menjadi favorit. Rata-rata kawan saya bermimpi menjadi Jaksa, karena baginya menjadi Jaksa merupakan salah satu profesi hukum yang sangat banyak peminat dan difavoritkan.

Tidak banyak yang kuat untuk berjuang menjadi seorang Advokat di Rusia. Seorang kawan yang baru berkarier menjadi advokat muda harus menerima gaji 35,000p atau sekitar Rp7.000.000, namun jangan disamakan dengan Indonesia, mungkin dengan gaji segitu untuk karier awal sebagai advokat sudah terbilang memadai.

Sebagai gambaran, seorang yang bekerja sebagai pramusaji di café setiap jam mendapatkan uang 100p. Ia bekerja selama 8 jam per hari dengan tambahan uang makan sebesar 200p. Sehingga satu hari pelayan kafe mendapatkan uang 1,000p jika dikali satu bulan kurang lebih untuk pelayan kafe membawa pulang uang 30,000p setiap bulan.

Namun, banyak biaya yang harus dikeluarkan, misalnya biaya apartemen yang setidaknya telah memakan biaya 12,000p per bulan. Ditambah dengan biaya transportasi, makan dan lain sebagainya  yang belum terhitung. Ditambah lagi para advokat muda yang harus menghadapi persaingan. Hingga akhirnya, profesi advokat memang harus diawali dengan panggilan jiwa bukan hanya untuk mengais rezeki, namun lebih jauh lagi untuk dipandang sebagai officium nobile.
Gagasan ini sebelumnya telah diterbitkan di hukumpedia.com - sebuah kanal warga untuk bertukar gagasan, pendapat, ide, dan sumbang saran  mengenai pembangunan hukum di Indonesia. Gagasan atau pendapat yang dimuat di Hukumpedia.com bukanlah pendapat ataupun saran dari HukumOnline  namun merupakan gagasan ataupun pendapat pribadi dari para Sahabat Hukumpedia

Tertarik agar gagasan atau pendapat anda dapat tampil di HukumOnline? Jangan lupa untuk terus berhukumpedia. Daftar di sini.
Tags:

Berita Terkait