MA Bakal Gelar Seleksi Calon Hakim Tahunan
Berita

MA Bakal Gelar Seleksi Calon Hakim Tahunan

MA menjamin proses seleksi calon hakim ini sudah dilakukan secara transparan dan obyektif.

Oleh:
Agus Sahbani/ANT
Bacaan 2 Menit
Gedung MA. Foto: RES
Gedung MA. Foto: RES

Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Achmad Setyo Pudjoharsoyo mengatakan MA merencanakan akan kembali melakukan seleksi calon hakim bila seleksi yang dilakukan pada 2017 ini tidak memenuhi kuota yang dibutuhkan.


"Insya Allah tiap tahun akan ada perekrutan, setidak-tidaknya kebutuhan akan hakim bisa dipenuhi, mengingat kebutuhan kita akan hakim terus bertambah karena ada yang pensiun dan lain sebagainya," kata Pudjo di Gedung MA Jakarta, Jumat (27/10/2017).


Pudjo berharap seleksi calon hakim berikutnya dapat menjaring lebih banyak peserta dibandingkan dengan Seleksi Calon Hakim 2017 ini. Lebih lanjut, Pudjo menuturkan pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengenai rekrutmen hakim supaya dapat dilakukan setiap tahun.


"Kemarin saya dengan Menpan sudah sepakat dengan melihat kondisi yang seperti ini perlu ada rekrutmen (setiap tahun) dan kebutuhan kita memang sangat besar," ungkap Pudjo.


Dia mengakui proses rekrutmen hakim selanjutnya masih akan menggunakan sistem rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Mengingat belum diberlakukannya ketentuan yang mengatur jabatan hakim sebagai pejabat negara. Karena itu, MA masih akan menggunakan acuan Peraturan MA Nomor 2 Tahun 2017 yang menyebutkan bahwa rekrutmen hakim dilakukan melalui sistem CPNS.


"Kebutuhan ini mendesak dan kita tidak mungkin menunggu sesuatu yang belum jelas (RUU Jabatan Hakim). Padahal kebutuhan hakim ini sudah mendesak," kata dia. (Baca Juga: 3.808 Calon Hakim Bakal Jalani Seleksi Kompetensi Bidang)

 

Tidak tergiur tawaran oknum

Dalam kesempatan ini, dia juga mengimbau agar seluruh peserta seleksi calon hakim tidak tergiur tawaran oknum-oknum yang menjanjikan agar lulus dan mendapatkan jabatan hakim. "Berkali-kali saya imbau agar seluruh peserta jangan percaya oknum manapun yang menjanjikan kelulusan dan memastikan mendapatkan jabatan hakim dalam seleksi ini," ujarnya mengingatkan.  

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait