Sabet Enam Medali Emas antar HPRP Juara Umum PPAKH ke-23
Berita

Sabet Enam Medali Emas antar HPRP Juara Umum PPAKH ke-23

Kemenangan dalam PPAKH XXIII menggenapi kemenangan HPRP yang keenam kali sejak 2011. Tuan rumah penyelenggaraan PPAKH tahun depan adalah firma hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners (HHP).

Oleh:
Nanda Narendra Putra
Bacaan 2 Menit
Firma Hukum HPRP Rayakan Juara Umum PPAKH XXIII. Foto: NNP
Firma Hukum HPRP Rayakan Juara Umum PPAKH XXIII. Foto: NNP

Hard Rock Cafe Jakarta menjadi saksi ketangguhan firma hukum Hanafiah Ponggawa & Partners (HPRP) setelah berhasil menjadi yang terbaik pada Pertandingan Persahabatan Antar Konsultan Hukum (PPAKH) XXIII. Trophy ini menggenapi kemenangan mereka untuk yang keenam kalinya.

 

Partner HPRP, Andre Rahadian mengatakan kerja sama yang solid dalam tim berhasil memberi medali emas terbanyak dalam sejarah keikutsertaan HPRP dalam PPAKH. Kiat-kiat yang dilakukan HPRP tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun kekalahan pada penyelenggaraan PPAKH ke-22 tahun lalu menjadi pemicu para lawyer-nya untuk berlatih lebih serius.

 

“Teman-teman semangatnya sangat tinggi dan kerja sama sangat kuat karena ini banyak olahraga tim. Kalau dilihat, kita juara emas enam cabang, mudah-mudahan bisa kita pertahankan. Tahun sebelumnya empat sampai lima emas, ini yang terbanyak,” kata Andre usai penyerahan trophy juara umum di Hard Rock Cafe Jakarta, Sabtu (28/10/2017) malam.

 

Penyelenggaraan PPAKH tahun sebelumnya, HPRP harus mengakui keunggulan firma hukum Ali Budiardjo Nugroho Reksodiputro (ABNR). Selain harus rela melepas gelar juara umum dan gagal mendapat double hatrick berturut-turut, HPRP kali ini berhasil merebut kembali kemenangan dengan perolehan enam emas, perak, dan perunggu masing-masing satu. Sementara ABNR tahun ini melorot ke posisi kelima dalam klasemen akhir.

 

Ketua Panitia PPAKH XXIII, Sandi Adila mengatakan para peserta sangat antusias mengikuti rangkaian pertandingan yang telah digelar sejak dua bulan lalu. Totalnya, 16 firma hukum yang turut serta dan terlihat serius mempersiapkan tim masing-masing, sehingga pada 13 cabang perlombaan terjadi persaingan yang cukup sengit. Kejar-kejaran klasemen sempat terjadi. Namun, secara keseluruhan semua peserta menunjukkan sportivitas sangat tinggi.

 

“Ada beberapa peserta yang mengundurkan diri. Mungkin belum siap atau ada prioritas lain yang lebih penting,” kata Sandi kepada Hukumonline di sela-sela acara.

 

Dari segi jumlah peserta, lanjutnya, tidak terjadi penambahan hanya saja ada sejumlah firma hukum yang tidak ikut serta dalam ajang kali ini diantaranya Bahar & Partner, Makes & Partners Law Firm, dan AKHH (Adnan Kelana, Haryanto & Hermanto). Mengisi kekosongan tersebut, panitia pelaksana mengundang sejumlah firma hukum lain sehingga muncul wajah-wajah baru dalam ajang PPAKH XXIII, seperti Nurjadin Sumono Mulyadi (NSMP), Roosdiono & Partners (RNP), dan Hermawan Juniarto (HJ).

Tags:

Berita Terkait