Mundi Avocat, Diplomasi Internasional Peradi Lewat Olahraga
Berita

Mundi Avocat, Diplomasi Internasional Peradi Lewat Olahraga

Sarana berjaring tingkat internasional antaradvokat kelas dunia.

Oleh:
Norman Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit
Tim Peradi FC dalam Piala Asia Lawyers di Hanoi, Vietnam 2016 lalu. Foto: NEE
Tim Peradi FC dalam Piala Asia Lawyers di Hanoi, Vietnam 2016 lalu. Foto: NEE

Tahun ini para penggemar sepakbola akan menyambut laga antar tim favoritnya pada Piala Dunia 2018 di Rusia yang dihelat Juni nanti. Tepat satu bulan sebelumnya, para lawyers dunia penggemar sepakbola juga akan bertanding dalam ajang Piala Dunia Sepakbola Advokat atau Mundi avocat di Cambrils/Salou, Spanyol.

 

Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) tak ketinggalan akan berpartisipasi kembali untuk kedua kalinya. Ajang amatir untuk menyalurkan hobi ini ternyata bernilai diplomasi internasional bagi eksistensi advokat Indonesia di mata dunia.

 

Turnamen sepakbola ini bernama Mundi Avocat. Pertama kali digelar pada tahun 1983 di kota Marrakesh, Maroko, kini Mundi Avocat memasuki turnamen ke-19 dengan tingkat partisipasi meliputi para advokat dari lima benua besar di dunia. Puluhan tim sepakbola komunitas advokat dari kota-kota besar seluruh dunia tercatat telah berpartisipasi dalam ajang dua tahunan ini.

 

Tahun

Juara

Tempat Penyelenggaraan

1983

Marrakesh (Moroko)

Marrakesh, Maroko

1984

Liege (Belgia)

Marrakesh, Maroko

1986

Belgrade (Yugoslavia)

Split, Yugoslavia

1988

Oran (Aljazair)

Aljir, Aljazair

1990

Lisbon (Portugal)

LA Grande Motte, Perancis

1992

Milan (Italia)

Monastir-Sousse, Tunisia

1994

Rosario (Argentina)

Lake Balaton-Vezprem, Hungaria

1996

The Hague (Belanda)

Limerick-Shannon, Irlandia

1998

Roma (Italia)

Kusadasi, Turki

2000

Sante Fe (Argentina)

Marrakesh, Maroko

2002

Roma (Italia)

Malta

2004

Marseille (Perancis)

Balatonfured, Hungaria

2006

Roma (Italia)

Antalya, Turki

2008

Classic Tournament: Meksiko
Master Tournament: Buenos Aires (Argentina)

Alicante, Spain

2010

Classic Tournament: Roma (Italia)
Master Tournament: Kosta Rika

Antalya, Turki

2012

Classic Tournament: OAB Minas Gerais (Brazil)
Master Tournament: Meksiko

Rovinj, Kroasia

2014

Legend Tournament: Ass Sport Forense, Catania (Italia)
Classic Tournament: Bosphorus (Turki)
Master Tournament: Roma (Italia)

Budapest, Hungaria

2016

Legend Tournament: La Manga Club (Spanyol)
Classic Tournament: La Manga Club (Spanyol)
Master Tournament: La Manga Club (Spanyol)

La Manga, Spanyol

Sumber: www.mundiavocat.com

 

Pada Mundi Avocat 2016 lalu tercatat partisipasi 104 tim peserta dari empat kategori yang tersedia. Pemain yang ikut serta berjumlah lebih dari 2000 pemain. Dalam Mundi Avocat 2016 itulah pertama kali tim Peradi Football Club (Peradi FC) berlaga di tingkat dunia. Sebagai catatan, Peradi FC menjadi utusan organisasi advokat terjauh dari lokasi Mundi Avocat di La Manga, Spanyol.

 

(Baca: PERADI FC, Peserta Terjauh di Mundi Avocat 2016)

 

Meskipun ajang ini adalah penyaluran hobi di kalangan advokat dunia, tak bisa dipungkiri bahwa dengan ajang ini pula terbangun jaringan di kalangan advokat dunia. Tak tanggung-tanggung, Dentons Law Firm salah satu law firm Tiongkok yang disebut-sebut sebagai law firm terbesar di dunia dengan jumlah lawyer mencapai 15.000 orang, mengirim tiga tim sekaligus.

 

Misbahuddin Gasma, advokat yang didapuk menjadi Kapten abadi di Peradi FC menjelaskan kepada hukumonline sisi strategis di balik keterlibatan dalam ajang Mundi Avocat bagi pengembangan profesi advokat di Indonesia. Memperkenalkan Peradi dalam event olahraga internasional seperti Mundi Avocat, menurut Misbah memberikan dampak yang besar.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait