Wimboh Santoso Dinilai Tepat Jabat Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah
Berita

Wimboh Santoso Dinilai Tepat Jabat Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah

Wimboh yang juga Ketua DK OJK ini, terpilih sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah hingga 2021. Wimboh berjanji seoptimal mungkin mendorong pertumbuhan ekonomi syariah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh:
CR-26
Bacaan 2 Menit
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) terpilih Wimboh Santoso dan Ketua Dewan Pembina MES Ma'ruf Amin (tengah) usai pelantikan Pengurus Pusat MES periode 2018-2021 di Auditorium Plaza Mandiri Jakarta. Foto: Istimewa
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) terpilih Wimboh Santoso dan Ketua Dewan Pembina MES Ma'ruf Amin (tengah) usai pelantikan Pengurus Pusat MES periode 2018-2021 di Auditorium Plaza Mandiri Jakarta. Foto: Istimewa

Wimboh Santoso resmi dilantik sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2018-2021 di Auditorium Plaza Mandiri Jakarta, Sabtu (24/3/2018). Wimbo menggantikan Muliaman Darmansyah Hadad yang habis masa kepengurusannya.

 

Pelantikan Wimboh dan pengurus pusat MES lain baru dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina MES, Ma’ruf Amin. Dilanjukan dengan pembukaan Rapat Kerja Nasional MES di tempat yang sama. Wimboh terpilih menjabat posisi tersebut melalui keputusan sembilan orang Tim Formatur setelah mendapat pertimbangan dan masukan dari anggota.

 

Ma’ruf menilai Wimboh merupakan sosok yang tepat melanjutkan estafet kepemimpinan MES. Menurutnya, Wimboh memiliki visi dan misi yang jelas saat terpilih sebagai ketua. “Karena (dia) memiliki komitmen yang kuat untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” kata Ma’ruf yang juga Ketua Umum MUI ini.

 

Selepas pelantikan, Wimboh mengatakan akan berusaha seoptimal mungkin mendorong pertumbuhan ekonomi syariah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, potensi ekonomi syariah di Indonesia masih sangat besar. Dia berharap ekonomi syariah dapat lebih berperan terhadap pembangunan nasional.

 

“Kami akan menjadikan MES sebagai akselerator bagi pertumbuhan ekonomi syariah dengan memaksimalkan dukungan SDM, IT dan infrastruktur ekonomi syariah lain,” kata Wimboh.

 

Fokus LKMS

Salah satu program yang akan dilaksanakan MES di bawah kepemimpinan Wimbo adalah pendirian Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Nantinya, lembaga tersebut menjangkau masyarakat di lingkungan pesantren yang dinilainya memiliki potensi ekonomi sangat besar.

 

“MES juga akan fokus pada pendirian LKMS berbasis pesantren, khususnya Bank Wakaf Mikro yang sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo,” kata dia.

Tags:

Berita Terkait