Sandiaga Bantah Ada Mahar Politik ke PAN-PKS
Berita

Sandiaga Bantah Ada Mahar Politik ke PAN-PKS

KPK anggap mahar politik itu bukan kewenangannya.

Oleh:
Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mendatangi KPK usai menyerahkan LHKPN ke KPK, Selasa (14/8). Foto: RES
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mendatangi KPK usai menyerahkan LHKPN ke KPK, Selasa (14/8). Foto: RES

Sandiaga Salahudin Uno, bakal calon Wakil Presiden RI membantah adanya isu mahar politik sebesar Rp500 miliar kepada PAN dan PKS sebagaimana tudingan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. Pernyataan itu disampaikan Sandiaga usai menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna memperbaharui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

 

"Tadi juga ada pernyataan yang tadi saya sampaikan kepada Pak Cahya bahwa saya membantah dan saya menggarisbawahi bahwa tidak benar bahwa ada yang menjadi ungkapan yang selama ini ada di masyarakat," kata Sandiaga, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/8/2018). Baca Juga: Ini Mekanisme Pengisian Kursi Wagub DKI yang Kosong Sesuai Aturan Perundang-undangan

 

Saat ditanya lebih spesifik apakah ada mahar politik agar dirinya dipilih menjadi cawapres Prabowo Subianto, ia langsung membantahnya. "Tidak ada," akunya.

 

Sudirman Said yang mendampingi Sandiaga juga menyatakan hal yang sama. "Saya bantu Pak Sandi bantu berapa hal, yang jadi garis bawah, pemilu berjalan dengan baik dan bahkan keuangan itu dikelola transparan, dan dimulai hari ini dengan ada laporan kekayaannya. Jadi tidak ada cerita mahar dan pemberian apapun," terang Sudirman.

 

Meski begitu, mantan Menteri ESDM ini mengatakan pemberian sumbangan dana oleh kandidat seharusnya tidak masalah, bahkan tidak ada batasan jumlahnya. "Kandidat tidak punya batasan apapun untuk menyumbang berapapun untuk dana kampanye," terangnya.

 

Tapi dilihat dari posisi Sandiaga masih menjadi bakal calon karena belum ditetapkan KPU, maka posisinya saat ini masih menjadi bakal calon. Saat ditanya mengenai hal tersebut, ia langsung mengklaim hingga saat ini belum ada dana yang diberikan oleh Sandiaga.

 

"Nanti setelah dicalonkan resmi baru akan ada kebutuhan untuk menyumbang pada dana kampanye. (Sampai sekarang) belum ada uang keluar," jelas Sudirman.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait