Dasar Hukum e-Tilang yang Bakal Diuji Coba di Sudirman-Thamrin Pada Oktober 2018
Berita

Dasar Hukum e-Tilang yang Bakal Diuji Coba di Sudirman-Thamrin Pada Oktober 2018

Pada tahap awal, polisi akan mensosialisasikan pemberlakuan tilang elektronik selama satu bulan sebelum dilakukan penegakan hukum.

Oleh:
M. Agus Yozami
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi: BAS
Ilustrasi: BAS

Direktorat Lalu-lintas Polda Metro Jaya akan melaksanakan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-Tilang) pada awal Oktober 2018. Menurut Direktur Lalu-lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf, uji coba akan dilakukan di beberapa titik sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.

 

"Kami akan ujicobakan beberapa titik di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman," Kombes Pol Yusuf, seperti dilansir Antara, di Jakarta Sabtu (15/9).

 

Yusuf mengatakan, uji coba tilang elektronik itu mengandalkan kamera pemantau berteknologi canggih yang mampu menangkap gambar atau tampakan nomor polisi kendaraan di layar monitor secara jelas dan memiliki resolusi tinggi.

 

Diungkapkan Yusuf, kamera pemantau itu secara otomatis mencari dan menangkap data identitas kendaraan yang melanggar aturan berlalu-lintas. Kemudian, data itu dikirim ke pusat data server Polda Metro Jaya; lalu petugas akan mengkonfirmasi melalui surat atau telepon seluler pemilik kendaraan itu untuk memberitahukan surat bukti pelanggaran (tilang).

 

Sejauh ini, Yusuf mengungkapkan, sejumlah kamera pengawas telah tersedia dan diujicobakan selanjutnya alat itu akan dipasang pada persimpangan sepanjang Jalan Thamrin-Jalan Sudirman. Pada tahap awal, polisi akan menyosialisasikan pemberlakuan tilang elektronik selama satu bulan sebelum dilakukan penegakan hukum.

 

Menanggapi akan dilaksanakannya e-Tilang, Anggota DPRD DKI Jakarta Steven Setiabudi Musa mengatakan penerapan sistem tilang elektronik harus didukung oleh kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang bagus.

 

"SDM harus mendukung dan siap dengan sistem E-tle, kalau infrastruktur siap tapi SDM tidak, maka takkan berguna juga," ujarnya seperti dilansir Antara di Jakarta pada hari Senin (17/9).

Tags:

Berita Terkait