Pansel Loloskan 8 Kandidat Hakim Konstitusi
Berita

Pansel Loloskan 8 Kandidat Hakim Konstitusi

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan tes tertulis diwajibkan mengikuti wawancara terbuka dan tes kesehatan pada Rabu-Kamis, 11-12 Desember 2019 di Aula Gedung 3 Kementerian Sekretariat Negara dan RSPAD.

Oleh:
Agus Sahbani/ANT
Bacaan 2 Menit
Gedung MK. Foto: RES
Gedung MK. Foto: RES

Panitia Seleksi Hakim Mahkamah Konstitusi (Pansel Hakim MK) untuk mencari pengganti Hakim Konstitusi I Dewa Gede Palguna yang purna tugas pada 7 Januari 2020,  mengumumkan 8 orang kandidat calon hakim konstitusi yang lolos hasil seleksi administrasi dan tes tertulis pada Senin 2 Desember 2019 kemarin yang diikuti 15 peserta. 

 

Dari 8 nama itu terlihat nama-nama yang dikenal publik, mulai dari Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM Prof Widodo Ekatjahjana; mantan Komisioner Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki; Dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya Jakarta Daniel Yusmic; hingga mantan jaksa penuntut umum KPK Yudi Kristiana.

 

"Berdasarkan Keputusan Panitia Seleksi Calon Hakim Konstitusi Nomor 06/PANSEL-MK/XII/2019 tanggal 4 Desember 2019 tentang hasil seleksi administrasi dan tes tertulis calon hakim konstitusi, dengan ini diumumkan nama-nama pelamar calon hakim konstitusi yang diajukan oleh Presiden," demikian bunyi pengumuman di laman sekneg.go.id seperti dikutip Antara, Kamis (5/12/2019). Baca Juga: Sejumlah Kriteria untuk Kandidat Hakim Konstiusi

 

Selengkapnya delapan nama yang lolos seleksi administrasi dan tertulis adalah:

1. Benediktus Hesto Cipto Handoyo
Dosen hukum tata negara Universitas Atma Jaya, Yogyakarta

2. Bernard L Tanya
Dosen Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

3. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh
Dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya Jakarta.

4. Ida Budiarti
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (2012-2017) dan saat ini menjadi anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)

5. Suparman Marzuki
Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Ia pernah menjadi komisioner Komisi Yudisial periode 2005-2015.

6. Umbu Rauta
Dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

7. Widodo Ekatjahjana
Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum saat ini. Widodo adalah guru besar hukum tata negara Universitas Jember. Widodo pernah menjadi Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember 2012-2016.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait