Bekas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Mohammad Jafar Hafsah, menjawab pertanyaan wartawan, usai diperiksa, di Gedung KPK, Senin (5/12).
Bekas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Mohammad Jafar Hafsah, menjawab pertanyaan wartawan, usai diperiksa, di Gedung KPK, Senin (5/12).
Wakil Ketua Umum Partai Demokat 2015-2020 ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka bekas Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sugiharto terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis Nomor Induk Kependudukan secara nasional (KTP Elektronik/E-KTP) tahun anggaran 2011 dan 2012, yang membocorkan anggaran negara mencapai Rp2 Triliyun dari total nilai proyek Rp 6 triliun.
Wakil Ketua Umum Partai Demokat 2015-2020 ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka bekas Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sugiharto terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis Nomor Induk Kependudukan secara nasional (KTP Elektronik/E-KTP) tahun anggaran 2011 dan 2012, yang membocorkan anggaran negara mencapai Rp2 Triliyun dari total nilai proyek Rp 6 triliun.
Bekas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Mohammad Jafar Hafsah, menjawab pertanyaan wartawan, usai diperiksa, di Gedung KPK, Senin (5/12).
Wakil Ketua Umum Partai Demokat 2015-2020 ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka bekas Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sugiharto terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis Nomor Induk Kependudukan secara nasional (KTP Elektronik/E-KTP) tahun anggaran 2011 dan 2012, yang membocorkan anggaran negara mencapai Rp2 Triliyun dari total nilai proyek Rp 6 triliun.