4 Cara Mengetahui Transaksi Keuangan Mencurigakan
Terbaru

4 Cara Mengetahui Transaksi Keuangan Mencurigakan

Merujuk pada The Financial Action Task Force (FATF), dalam konteks Indonesia terdapat UU No.8 Tahun 2010 tentang TPPU, terdapat 4 cara mengetahui adanya transaksi keuangan mencurigakan.

Oleh:
Willa Wahyuni
Bacaan 2 Menit
4 Cara Mengetahui Transaksi Keuangan Mencurigakan
Hukumonline

Identifikasi transaksi keuangan mencurigakan merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh lembaga yang berwenang. Tindakan tersebut diperlukan untuk mendukung upaya pencegahan atau pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Dalam tindakan pertukaran atau perpindahan uang, tidak dipungkiri terdapat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang kemudian memicu adanya transaksi keuangan mencurigakan.

Untuk menghindari hal itu, hadirlah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK yang berperan penting dalam penelusuran aset hasil kejahatan melalui pendekatan follow the money

Baca Juga:

Kedudukan PPATK diatur dalam Pasal 37 UU No.15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), di mana kedudukannya bersifat independen dan bebas dari campur tangan dan pengaruh kekuasaan manapun yang bertanggung jawab kepada Presiden.

PPATK berperan penting dalam program assets recovery, terutama dalam hal pemberian informasi intelijen di bidang keuangan untuk keperluan penelusuran aset, baik pada waktu proses analisis transaksi keuangan maupun pada saat proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan terdakwa di sidang peradilan.

PPATK dibentuk sejak 2002 silam yang bersamaan dengan pengesahan UU TPPU. PPATK hadir sebagai upaya Indonesia ikut serta dalam memberantas kejahatan lintas negara yang terorganisasi, seperti pencucian uang dan terorisme.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait