5 Langkah Praktis Menulis Studi Kasus Hukum untuk Tugas Akhir
Utama

5 Langkah Praktis Menulis Studi Kasus Hukum untuk Tugas Akhir

Alasan pemilihan kasus harus jelas untuk mendapat rumusan masalah yang tajam. Akhir dari studi kasus hukum adalah kesimpulan dan saran perbaikan.

Oleh:
Normand Edwin Elnizar
Bacaan 3 Menit

Pertama, kasus itu mengandung kontroversi. Misalnya ada kejanggalan atau cacat hukum dalam tahap-tahap peradilan, bahkan isi putusannya. Kajian bisa diarahkan pada aspek hukum formil dan hukum materil yang tidak diterapkan dengan baik. Bisa juga karena penerapan hukum dalam kasus bertentangan dengan asas-asas ilmu hukum atau rasa keadilan masyarakat.

Kedua, kasus berpengaruh atau berdampak sosial yang luas. Dampak kepada masyarakat ini bisa yang secara langsung atau tidak langsung, serta pada skala lokal, regional, nasional, bahkan internasional.

Ketiga, kasus yang diputus menunjukkan gejala praktik mafia peradilan. Alasan ini menyoroti berbagai indikasi korupsi, kolusi, penyalahgunaan wewenang, atau pelanggaran lain yang membuat penerapan hukum tidak adil dan benar.

2. Merumuskan Masalah Hukum

Permasalahan hukum dapat dirumuskan dari telaah atas isi gugatan, permohonan, dakwaan, hingga aksi tanggapan seperti eksepsi dan lain-lain. Permasalahan yang ditemukan bisa dikaitkan dengan asumsi atas alasan pemilihan kasus. Masalah itu lalu dirumuskan dalam pertanyaan hukum yang akan dijawab.

3. Kajian Teori

Studi kasus hukum mengajukan dasar-dasar teori yang digunakan untuk menjawab pertanyaan hukum yang sudah dirumuskan. Bagian ini sekaligus melakukan penelusuran hukum yang menjadi acuan. Bahan-bahan pokok otoritatif dan berkekuatan mengikat secara hukum menjadi rujukan utama. Misalnya konstitusi, peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, yurisprudensi, atau doktrin. Bahan lainnya antara lain artikel riset hukum dalam berbagai jurnal, rancangan peraturan perundang-undangan, laporan riset lainnya, atau juga bahan nonhukum yang relevan seperti hasil wawancara.

4. Analisis Hukum

Bagian ini melakukan interpretasi atas fakta-fakta hukum yang berkaitan dengan pertanyaan studi kasus hukum. Argumentasi disusun pada bagian ini agar terlihat jelas hubungan antara masalah hukum yang ditemukan dan proyeksi kesimpulannya.

5. Kesimpulan dan Saran

Akhir dari studi kasus hukum adalah menguraikan jawaban dari pertanyaan hukum atas putusan yang dikaji. Jawaban menjadi kesimpulan dan dasar atas saran perbaikan yang diberikan. Penulis studi kasus hukum menjawab pertanyaan hukum yang dikemukakan sejak awal berdasarkan hasil analisis hukum.

Tags:

Berita Terkait