5 Upaya Menangani Kekerasan Seksual di Tempat Kerja
Terbaru

5 Upaya Menangani Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

Antara lain melakukan investigasi, hingga mencabut UU Cipta Kerja karena melemahkan posisi buruh sehingga menjadi rentan termasuk mengalami kekerasan seksual.

Oleh:
Ady Thea DA
Bacaan 4 Menit
Presiden KSPI Said Iqbal. Foto: RES
Presiden KSPI Said Iqbal. Foto: RES

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mengatakan kekerasan seksual kerap dialami buruh perempuan khususnya di industri tekstil, garmen, sepatu, makanan dan minuman, elektronik, dan sektor industri seperti jasa, supermarket, dan lainnya. Tapi, tak menutup kemungkinan kekerasan seksual juga terjadi di sektor industri lainnya.

"Sering juga terjadi di perusahaan kerah putih seperti operator, aplikator dan sebagainya. Artinya, sexual harassment ini memang berbahaya dan bisa terjadi di berbagai tempat," kata Iqbal dalam konferensi pers, Senin (8/5/2023).

Sebagai International Labour Organization (ILO) Governing Body, Iqbal mengantongi data kekerasan dan pelecehan seksual di tempat kerja merupakan isu internasional. Persoalan ini juga terjadi di berbagai negara baik di negara berkembang dan negara maju. Menurutnya, isu pelecehan seksual di tempat kerja menjadi perhatian utama ILO di samping isu jaminan sosial hingga upah layak.

Pria yang juga menjabat Presiden Partai Buruh itu menjelaskan, beberapa bentuk kekerasan seksual. Pertama, ajakan langsung menginap bersama atau staycation. Salah satu contohnya dialami buruh perempuan di Cikarang yang diminta atasannya untuk staycation sebagai syarat perpanjangan kontrak kerja.

“Karena lemahnya daya tawar daripada si pekerja perempuan dan membutuhkan pekerjaan, maka mudah sekali dieksploitasi oleh atasannya dengan mengajak seperti staycation,” katanya.

Baca juga:

Kedua, pelecehan verbal. Iqbal menjelaskan untuk kekerasan seksual jenis ini pelaku tidak melakukan apapun secara fisik, melainkan mengintimidasi dengan ucapan. Ketiga, ajakan untuk menemani. Misalnya, pekerja/buruh perempuan diminta untuk menemani bosnya untuk makan, atau jalan-jalan.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait