6 Isu Krusial Bermasalah dalam RKUHP Hingga Ajang Penghargaan In-House Counsel
Terbaru

6 Isu Krusial Bermasalah dalam RKUHP Hingga Ajang Penghargaan In-House Counsel

Hakim agung ini beberkan dampak positif atas penerapan SKB Pedoman UU ITE, prospek keadilan restoratif di masyarakat multikulrural dari FH UNEJ, 2 firma hukum buka lowongan untuk magang turut dibahas Hukumonline.

Oleh:
Agus Sahbani
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi
Ilustrasi

Redaksi Hukumonline menayangkan sejumlah artikel terkait isu hukum setiap harinya. Beragam isu hukum disajikan secara lugas dengan bahasa yang mudah dipahami selalu menghiasi pemberitaan Hukumonline. Untuk Jum’at (2/12/2022), Redaksi Hukumonline memilih 5 artikel pilihan yang layak untuk dibaca mulai 6 isu krusial bermasalah dalam RKUHP hingga ajang in-house counsel. Yuk, kita simak ringkasannya!

  1. Aliansi Nasional Reformasi KUHP: 6 Isu Krusial Bermasalah dalam RKUHP

Pemerintah dan DPR akan mengesahkan draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) menjadi UU dalam rapat paripurna terdekat. Namun, sejumlah substansi RKUHP masih menuai penolakan dalam sejumlah elemen masyarakat terutama pasal-pasal yang bernuansa anti demokrasi, mengancam hak kebebasan berekspresi/berpendapat, serta berpotensi merampas hak-hak rakyat. Simak selengkapnya dalam artikel ini!    

  1. Hakim Agung Ini Beberkan Dampak Positif Atas Penerapan SKB Pedoman UU ITE

Undang-Undang (UU) No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang diperbarui terakhir melalui UU No.19 Tahun 2016 kerap disorot kalangan masyarakat sipil. UU ITE disebut sebagai salah satu kebijakan yang mempersempit ruang kebebasan berpendapat dan berekspresi masyarakat sipil. Pemerintah berupaya agar UU ITE tak mudah menjerat masyarakat sipil sebagai korban dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Komunikasi dan Informatika, Jaksa Agung, dan Kapolri masing-masing No.229, 154, dan KB/2/VI Tahun 2022. SKB itu memuat ketentuan tentang pedoman implementasi pasal-pasal tertentu dalam UU ITE. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

  1. Menakar Prospek Keadilan Restoratif di Masyarakat Multikultural dari FH UNEJ

Sejauh mana konsep keadilan restoratif bisa berhasil diterapkan dalam sistem peradilan pidana di masyarakat multikultural seperti Indonesia? The 2nd International Conference on Law and Society yang digelar Fakultas Hukum Universitas Jember (FH UNEJ) 30 November-1 Desember kemarin berusaha menjawab pertanyaan itu sebaik mungkin. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

  1. 2 Firma Hukum Ini Buka Lowongan untuk Magang

Program magang merupakan pijakan awal dalam meniti karier, termasuk di firma hukum. Peserta program magang di firma hukum bisa memperoleh banyak manfaat dan pengalaman berharga dalam dunia profesi advokat ketika berhadapan dengan berbagai kasus hukum. Kali ini, Hukumonline sajikan informasi kesempatan magang di firma hukum edisi awal Desember 2022. Simak daftar berikut ini! Simak selengkapnya dalam artikel ini!

  1. Hukumonline Gelar Ajang Penghargaan untuk Para In House Counsel

Hukumonline resmi gelar perhelatan tahunan yang ditujukan kepada in house counsel perusahaan-perusahaan yang menjadi pelanggan Hukumonline sebagai respondennya. Penghargaan tersebut bertajuk Hukumonline Indonesian In House Counsel Award 2022. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Itulah 5 artikel pilihan Redaksi Hukumonline hari ini. Semoga highlight artikel tersebut dapat memberi informasi tambahan bagi Anda. Simak selengkapnya beragam artikel lainnya dalam Berita Hukumonline. Selamat membaca!

Tags:

Berita Terkait