6 Tips Sukses Corporate Lawyer ala Partner LGS Arief T.Surowidjojo
Utama

6 Tips Sukses Corporate Lawyer ala Partner LGS Arief T.Surowidjojo

Berdasarkan pengalaman berkarier selama empat dekade. Teruji melintasi orde baru hingga reformasi.

Oleh:
Norman Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit

Berbagai faktor yang mempengaruhi kelancaran bisnis klien pun juga harus diketahui. Arief menyebutkan antara lain isu sosial, masyarakat sipil, politik, tata kelola perusahaan, birokrasi, korupsi, budaya, hingga kondisi global.

Hukumonline.com

Foto: Sebagian peserta diskusi bersama fresh graduate. Foto: NEE

2. Mengenal Kepentingan Klien

Setiap klien memiliki kepentingan berbeda. Misalnya saat mewakili klien dari kalangan swasta akan sangat berbeda dengan klien dari pemerintahan. “Kepentingannya berbeda-beda. Transaksi individu dengan perusahaan, perusahaan dengan perusahaan, perusahaan dengan negara, anda akan mengisi tempat itu. Posisi lawyer sebagai penasehat jangan dianggap simpel,” katanya.

Penting bagi lawyer mengetahui tata kelola perusahaan klien untuk mengenal peran dan tanggung jawab yang berkaitan urusan bisnisnya. Menangani klien untuk level manajemen yang berbeda pun juga akan berbeda kepentingannya.

Ada banyak pihak berkepentingan yang terlibat dalam transaksi di suatu perusahaan. Misalnya perusahaan induk dengan ratusan anak perusahaan yang punya kepentingan masing-masing. Tiap anak perusahaan mungkin juga menggunakan jasa law firm demi kepentingannya. Apalagi jika transaksi terjadi antargrup perusahaan.

“Anda harus selalu bisa menempatkan diri di mana berada dan bertindak untuk kepentingan siapa,” Arief menegaskan. Tentu saja termasuk pula menghindari terjebak konflik kepentingan yang menyulitkan law firm atau pribadi lawyer secara personal.  

3. Peka Perubahan Regulasi

Berdasarkan pengalaman Arief, banyak regulasi di sektor industri tertentu sangat cepat berubah. Misalnya pertambangan dan kelistrikan. “Sangat sering berubah mulai dari yang teknis sampai dengan operasional,” katanya.

Corporate lawyer harus memantau berbagai arah beserta perubahan regulasi berkaitan bisnis di bidang praktiknya. Termasuk pula di tingkat internasional yang berkaitan dengan bisnis klien. Dengan cara itu mereka bisa memberikan nasehat cermat.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait