AM Law: Menjadi Firma Hukum yang Dinamis, Kunci Membangun Hubungan Kerja Sama Kondusif dengan Klien
Hukumonline In-House Counsel Choice 2021

AM Law: Menjadi Firma Hukum yang Dinamis, Kunci Membangun Hubungan Kerja Sama Kondusif dengan Klien

Penting bagi sebuah firma hukum untuk memahami mekanisme bekerja dari rumah juga terjadi di lingkungan kerja klien. Sering kali, tuntutan maupun ekspektasi yang tinggi, merupakan konsekuensinya.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 3 Menit

Adapun untuk menjangkau ekspektasi klien mengenai kualitas pekerjaan dan layanan yang semakin tinggi, AM Law berbagi tiga tips. Pertama, yaitu bertindak komunikatif. Komunikatif di sini dapat dilakukan dengan sejumlah cara, seperti lebih sering meng-update status pekerjaan kepada klien; membangun interaksi dua arah untuk mengetahui perkembangan kebutuhan klien; hingga memberi gambaran menyeluruh tentang solusi maupun konsekuensi dari setiap langkah yang diambil.

Sekalipun harus dilakukan secara virtual, seorang lawyer harus mencari cara untuk dapat menyampaikan secara akurat dan mudah dipahami tentang perkembangan status pekerjaan, sehingga klien dapat merasa nyaman dan aman.

Kedua, menawarkan sistem kerja yang lebih inovatif dan efisien. Cara ini dapat berwujud sesi work-in-progress berkala atau sesi work-along. Biasanya, tahap ini juga digunakan oleh lawyer untuk mengenali klien lebih dekat. Didukung oleh tim rekanan maupun staf hukum yang berkualitas pada bidangnya masing-masing, AM Law sendiri menggabungkan pendekatan profesional dan  personal kepada seluruh klien.

Terakhir, yaitu dinamis dan tidak kaku dalam menetapkan internal policy. Tips ini sendiri berlaku secara internal, guna mendukung para lawyer untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik.

Bagaimanapun, teknologi harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung kinerja para lawyer, sekaligus memastikan kegiatan diskusi dan komunikasi berjalan seefektif dan seaman mungkin sekalipun dilakukan secara online. Firma hukum juga harus peka dan paham fitur-fitur maupun perangkat teknologi apa saja yang dapat digunakan demi keamanan dan pemaksimalan kinerja, dengan tentunya memperhatikan kenyamanan baik klien maupun para lawyer sendiri.

Untuk kali pertama, Hukumonline menyelenggarakan survei 'Hukumonline In-House Counsel Choice 2021'. Survei ini berupaya memahami kebutuhan, ekspektasi, maupun insight lain para in-house counsel terhadap kantor hukum eksternal di Indonesia. Dari beragam industri maupun jenis perusahaan yang menjadi responden, terdapat 54 daftar kantor hukum yang direkomendasikan in-house counsel dalam layanan jasa hukum litigasi maupun nonlitigasi. Adapun terdapat sejumlah alasan yang mendasarinya, mulai dari nilai positif partner di mata in-house counsel; kualitas serta kemampuan memberi solusi tepat maupun input komprehensif; harga yang wajar; hingga keahlian pada bidang tertentu.

AM Law menjadi salah satu di antara 22 kantor hukum nonlitigasi yang direkomendasikan.  Beragam alasan yang menjadi dasar pertimbangan, di antaranya kantor hukum berpengalaman dalam bidang nonlitigasi; responsif, andal, dan harga kompetitif; memahami karakteristik bisnis dari responden/perusahaan yang bermitra; memiliki pengetahuan yang baik; hingga pengalaman serta keahlian yang sesuai kebutuhan perusahaan.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Hukumonline dengan Ardianto & Masniari Counselors at Law (AM Law).

Tags: