Andovi da Lopez:
Mahasiswa FHUI Jadi Seleb Youtube
Profil

Andovi da Lopez:
Mahasiswa FHUI Jadi Seleb Youtube

Pernah mendapat penghargaan Best Duo Blogger Youtuber Indonesia dari Internet Video Star.

Oleh:
MR-18/CR-17
Bacaan 2 Menit
Andovi da Lopez (kanan) bersama sang kakak, Jovial da Lopez (kiri). Foto: Youtube
Andovi da Lopez (kanan) bersama sang kakak, Jovial da Lopez (kiri). Foto: Youtube

Youtube, siapa yang tidak tahu keberadaan laman media sosial berbagi video ini? Nyaris tidak ada mungkin. Dibuat oleh oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, sekira sembilan tahun silam, Youtube menawarkan kemudahan bagi publik yang ingin berbagi atau sekadar menonton beragam jenis video.

Dalam perkembangannya, Youtube bukan hanya tempat untuk berbagi dan menonton video, tetapi juga tempat untuk menjadi selebriti secara instan. Anda tentu masih ingat fenomena Sinta dan Jojo atau Briptu Norman yang mendadak tenar karena tampil di Youtube. Publik menyebut Sinta-Jojo dan Briptu Norman sebagai seleb Youtube.

Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) juga memiliki seleb Youtube. Namanya, Andovi da Lopez. Pria kelahiran Jakarta, 6 Januari 1994 ini adalah mahasiswa FHUI angkatan 2012. Dia bersama sang kakak, Jovial da Lopez, tenar berkat saluran khusus Youtube yang mereka buat bernama “skinnyindonesia24”.

Video-video Andovi menuai banyak penonton karena materi yang diangkat dalam video tersebut adalah tema-tema 'ringan' yang dekat dengan kehidupan anak muda zaman sekarang. Misalnya, dalam video "OTW", Andovi dan Jovial hanya membahas tentang fenomena perilaku orang Indonesia yang sering menggunakan istilah on the way (OTW) ketika janji bertemu dengan orang lain.

Di luar tema-tema yang 'ringan', Andovi juga pernah membuat video yang 'agak serius'. Misalnya, dalam video "Tipe Pemilih Pemilu Indonesia" di saat hiruk pikuk Pemilu 2014 lalu. Atau video "Prabowo vs Jokowi - Epic Rap Battles of Presidency" terkait Pemilu Presiden 2014.

Berdasarkan data yang terpampang di Youtube, skinnyindonesia24 mulai bergabung 24 Juni 2011. Sejauh ini, skinnyindonesia24 memiliki 229.210 pelanggan, dengan jumlah penayangan video 6.260.570 kali.

Bak efek domino, kepopupelaran Andovi di Youtube berlanjut ke layar kaca dan layar lebar. Bersama penulis, stand up comedian, dan penggiat media sosial, Raditya Dika, Andovi bermain dalam serial situasi komedi “Malam Minggu Miko 2” yang tayang di Kompas TV. Lalu, bersama stand up comedian, Kemal Pahlevi, Andovi juga tampil di film layar lebar “Tak Kemal Maka Tak Sayang”.

Tertarik dengan sepak terjang Andovi sebagai mahasiswa FHUI yang menjadi selebritis, hukumonline mewawancarai yang bersangkutan melalui layanan percakapan LINE. Berikut petikan wawancaranya:

Kenapa saluran Youtube yang kamu buat namanya “skinnyindonesia24”?
Karena waktu pertama kali bikin di India (Andovi pernah tinggal di India mengikuti orang tuanya yang berprofesi diplomat, red), badan gue kurus. Gue orang Indonesia, dan pemain basket favorit gue, Kobe Bryant (pemain basket klub LA Lakers, red). Dia nomor punggung 24.

Kenapa tertarik terjun ke dunia Youtube?
Gue tertarik jadi Youtuber (pengguna aktif Youtube, red) karena gue pengen aja buat karya dari keresahan gue setiap hari. Jadi, gue mau sharing (berbagi, red) sama orang-orang yang nonton video gue. Motivasinya, ya karena gue suka, I enjoy it!

Apa tantangannya menjadi Youtuber?
Paling sih tantangan gue adalah gimana bagi waktunya sama kuliah dan haters-haters (sebutan untuk pihak-pihak yang tidak suka atas suatu karya di media sosial, red) yang selalu ada aja. Gue sih slow (santai) aja, tetap berkarya. Ignore the haters (abaikan haters), ambil kritik yang bagus.

Untuk masalah pembagian waktu kuliah, apakah orangtua tidak pernah protes?
Orangtua gue selalu mendukung gue jadi apapun yang gue mau asalkan kuliah selesai dan lulus kuliah.

Untuk menjadi Youtuber, apakah butuh biaya yang banyak?
Enggak, enggak mahal sama sekali. Cuma kamera saja. Awalnya, gue pakai kamera handycam tapi sekarang kan makin canggih sudah ada lighting dan sound dan segala macam. Jadi, semakin lama semakin bagus, gue beli peralatan lagi untuk lighting dan sound pas sudah mulai berkembang.

Sudah berapa video yang kamu buat?
Sudah banyak, sudah 40 video lebih. Gue kalau buat video selalu dibantuin sama temen-temen yang rela membantu. Temennya kakak gue (Jovial da Lopez) dan temen-temen gue.

Bagaimana strateginya sehingga dapat viewer dan subscriber yang banyak?
Strateginya, gue bikin video terus dan promosi terus tanpa malu ke semua orang. Dari mulut ke mulut, terus social media biar orang-orang banyak yang nonton.

Keuntungan apa yang kamu peroleh dengan menjadi Youtuber?
Banyak banget. Pengalaman, kesempatan kerja di dunia entertainment, deal-deal sama perusahaan untuk advertising, sampai bisa main di “Malam Minggu Miko” sama Raditya Dika. Banyak deh!

Apakah kamu pernah mendapatkan penghargaan dalam kapasitas sebagai Youtuber?
Pernah.  Waktu itu, gue dapat award sebagai Best Duo Blogger Youtuber Indonesia dari Internet Video Star, sama kakak gue. Terus, kita satu-satunya Youtuber Indonesia yang di-invite (undang) ke Youtube Convention di Singapura. Itu perkumpulan Youtuber sedunia, di sana gue juga isi acara gitu.

Tags:

Berita Terkait