Apa Saja Tugas In House Counsel? Simak Penjelasannya!
Terbaru

Apa Saja Tugas In House Counsel? Simak Penjelasannya!

Mulai dari mengurus corporate matters yang berkaitan dengan hukum, review dan drafting perjanjian, penanganan kasus, hingga beberapa tugas lainnya yang berkaitan dengan bidang usaha perusahaannya.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit

Meski begitu, In House Counsel memiliki fungsi untuk menyampaikan kepada pihak advokat terkait kasus-kasus yang dihadapi perusahaan. Sehingga tidak berarti meski dalam penanganannya akan dibantu oleh tim advokat, kemudian In House Counsel menjadi lepas tangan. Mereka bertugas sebagai jembatan antara kepentingan perusahaan dengan advokat yang akan mewakili perusahaan atas kasus yang dihadapi di pengadilan.

“Menurut aku, utamanya tiga itu. Tapi nanti tetap ada hal-hal lain lagi, tergantung bidang usaha perusahaannya juga. Kayak aku karena farmasi, salah satunya di IPR (intellectual property right) itu termasuk juga yang dikelola oleh legal. Pendaftaran mereknya, kalau ada hak cipta, lain-lain. Kalau industrinya lain mungkin tidak perlu,” tutur Thia.

Baginya, hal yang terkadang menjadi tantangan dalam menjalani tugas In House Counsel adalah bagaimana seorang In House Counsel dapat berpikir tetap secara normatif. Di sisi lain juga harus dapat menyeimbangkan dengan kepentingan perusahaan secara hukum dapat tetap ter-cover dengan baik. Belum lagi jika terdapat inisiatif baru perusahaan, maka In House Counsel harus dapat menerangkan apakah hal tersebut diperbolehkan ataukah belum diatur secara hukum.

It's fun sih (bekerja sebagai seorang In House Counsel), menurut saya pribadi bagaimana pun punya pekerjaan yang bisa balance. Antara keluarga, sosial, pertemanan itu sangat penting buat kesehatan dan perkembangan diri kita juga,” lanjutnya.

Ia berpesan bagi para Sarjana Hukum yang hendak mengejar karier sebagai seorang In House Counsel, maka perlu membekali diri dengan belajar sebanyak-banyaknya. Karena pada prinsipnya, ilmu yang diperoleh nantinya pasti akan berguna dalam dunia pekerjaan. Disamping kecerdasan intelektual, ia juga mengingatkan akan pentingnya menjaga perilaku atau attitude ketika terjun ke dunia kerja.

Tags:

Berita Terkait