Berbeda dengan tahun sebelumnya, Hukumonline menggelar perhelatan Practice Leaders untuk kali pertama sebelum malam penghargaan Top 100 Indonesian Law Firms. Practice Leaders sendiri merupakan daftar ratusan kantor hukum berdasarkan bidang keunggulannya masing-masing dengan merujuk pada area praktik yang dikenal dalam industri jasa hukum.
“Sekretaris perusahaan akan sangat terbantukan dengan platform Hukumonline Practice Leaders yang membagi practice area tertentu, sehingga memudahkan pencarian firma hukum sesuai dengan kebutuhan korporasi,” ujar Ketua Umum Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) Katherine Grace di sela-sela acara peluncuran Practice Leader, Jum’at (28/6/2024).
Mau tahu law firm mana saja yang masuk jajaran ELITE Practice Leaders, silakan klik gambar di sini atau gambar di bawah ini!
Baca Juga:
- Ini Profil Dewan Juri dalam Top 100 Indonesian Law firms 2024
- Ada 16 Kategori Penghargaan Top 100 Indonesian Law Firms 2024, Apa Saja?
- Begini Metodologi Pemeringkatan Top 100 Indonesian Law Firms 2024
ICSA mendukung penyelenggaraan Practice Leaders & Top 100 Indonesian Law Firms 2024 sebagai suatu pengakuan sebuah profesi hukum. “Sebagai pelopor di bidangnya, Hukumonline telah menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan kompetensi profesi konsultan hukum dan komitmennya mengakui profesional konsultan hukum di Indonesia,” kata dia.
Suasana peluncuran direktori Practice Leaders.
Kathrine menuturkan dalam pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan untuk memastikan kepatuhan hukum perusahaan diperlukan mitra kerja yakni konsultan hukum. Maka dari itu, eksistensi dari Practice Leader tentu memudahkan sekretaris perusahaan dalam mencari firma hukum yang tepat.
“Sesuai karakternya kegiatan migas itu memiliki risiko yang sangat tinggi baik risiko terhadap manusia, aset, maupun lingkungan sosial dan ekologis. Maka kepatuhan terhadap aspek-aspek tadi sangat penting. Karena itu, perusahaan yang bergerak di bidang migas, khususnya di hulu minyak dan gas bumi harus didampingi expert lawyers yang memiliki kapasitas dan kemampuan di bidang itu,” tutur Ketua Umum Asosiasi Praktisi Hukum Migas dan Energi Terbarukan (APHMET) Dr. Didik Sasono Setyadi.