"Pada pukul 06.00 WIB ada duaorang yang diduga pelaku membuntuti pembantu rumah tangga yang sedang keluar rumah. Keduanya lalu masuk ke rumah dan menodong pembantu itu untuk masuk dan bertanya di mana pemilik rumah," kata Moechgiyarto di tempat kejadian perkara.
Pembantu yang ditodong senjata api itu lalu menggedor ruang tidur pemilik rumah. Tapi karena ia menangis sehingga pemilik rumah pun curiga dan mengintip dari ruang tidur. "Tapi pelaku langsung merusak jendela dan masuk ke rumah, pemilik rumah bahkan sempat memukul penyandera dengan tangga dan pelaku pun meminta dompet, handphone dan sebagainya," tambah Moechgiyarto.
Pembantu sempat membuatkan mi instan untuk para pelaku dan berhasil kabur dan membuat laporan. "Karena polisi sudah mendapat laporan sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung mengepung lokasi ini dan sudah menyampaikan peringatan-peringatan sehingga tersangka sempat menangis dihadapan pemilik rumah dan membuat skenario," jelas Moechgiyarto.
Skenario itu adalah seolah mereka berkeluarga. "Pelaku bahkan meminta ada surat pernyataan tertulis yang ditandatangani pemilik rumah. Ini karena kita sudah mengepung," ungkap Moechgiyarto. (Baca Juga: Polisi Bebaskan Sandera di Pondok Indah)
Untuk sementara polisi menduga motif pelaku adalah pencurian dengan kekerasan. "Ada tindakan-tindakan pemerasan ditambah ditemukan senjata api yang mungkin tidak ada izinnya dan kami akan dalami itu," tegas Moechgiyarto.
Untuk diketahui, petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan berhasil melumpuhkan para pelaku yang berupaya merampok tersebut. "Pelaku sudah dibawa ke Polda Metro Jaya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat.
Petugas bersenjata api membawa dua pelaku guna menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya. Berdasarkan informasi, awalnya petugas perumahan di Gedung Hijau bernama Teguh melaporkan mendengar teriakan dari pembantu rumah tangga di rumah warga bernama Asep Sulaiman sekitar pukul 06.00 WIB.
Selanjutnya, Teguh menghubungi petugas Binmas Bripka Abu Amar dilanjutkan kepada anggota patroli Aiptu Tosari yang menuju lokasi dan meneruskan informasi ke Polsek Kebayoran Lama. Petugas piket pimpinan Ipda Suradi dan Kepala Unit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Budi Setyono mendatangi lokasi kejadian.
Diketahui, pelaku menyandera penghuni dan pembantu rumah tangga dengan menggunakan senjata api di rumah milik Asep Sulaiman.Sekitar pukul 14.15 WIB, petugas gabungan melumpuhkan para pelaku yang diduga terkait dengan perampokan tersebut, sedangkan korban penyanderaan dibawa ke rumah sakit.