Begini Tahapan Rekrutmen Junior Associate di Firma Hukum
Road To Top 100 Indonesian Law Firms 2023

Begini Tahapan Rekrutmen Junior Associate di Firma Hukum

Umumnya pada kantor-kantor hukum di Indonesia memiliki alur tahapan rekrutmen berupa pemberkasan, tes tertulis, dan wawancara oleh Senior Associate atau Partner.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit

Bagi kandidat pelamar disarankan Saprita untuk mempersiapkan diri terkait pengetahuan di bidang UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) dan KUHPerdata. Lebih baik lagi, jika dari jauh hari telah memantapkan diri untuk bidang tertentu. Apakah M&A, perbankan, ataupun investasi asing.

Senada dengan Saprita, seperti dijelaskan Indira Putri yang merupakan Senior Associate GHP Law Firm memiliki 2 tahapan rekrutmen. Pertama, ialah tes tertulis, dan kedua merupakan tahap wawancara. Untuk melamar posisi Junior Associate jelas pelamar disyaratkan fresh graduate Sarjana Hukummaksimal 2 tahun dan disertai beberapa syarat lainnya.

“Kalau untuk tips persiapan rekrutmen, tahapan tes bagi fresh graduate itu bisa di-refresh lagi materi kuliah terkaitnya. Itu kembali tergantung kantor hukum yang dituju. Misalnya ingin fokus di bidang corporate, maka banyak lagi membaca UU PT dan UU Investasi (UU No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal).”

Sedangkan pada tahap wawancara, ia berpesan agar kandidat yang hendak melamar posisi Junior Associate agar mengetahui lebih dalam mengenai kantor yang hendak dituju. Perlu mencari tahu lebih mengenai spesialisasi dan fokus yang dimiliki. Penting untuk merefleksikan lagi fokus dan spesialisasi kantor hukum itu terhubung dengan pengalaman yang sebelumnya dimiliki.

Dalam kesempatan terpisah, Senior Associate Arifin, Purba & Firmansyah Law Firm Indra Prawira menuturkan untuk proses rekrutmen tiap kantor jelas mempunyai kebijakan yang berbeda. Untuk yang berlaku di Arifin, Purba & Firmansyah Law Firm sendiri dimulai dari memasukan surat lamaran kerja yang dilampirkan dengan dokumen yang diperlukan (dipersyaratkan).

Kemudian ada proses interview dengan Senior Associate dan Associate yang merupakan hal paling penting. Dalam proses ini, para Associate yang bakal bekerja sama akan melihat kecocokannya untuk bisa bergabung dan bekerja sama dalam tim.

“Untuk persyaratan-persyaratan harus diperhatikan para kandidat untuk dokumen yang di-submit kepada kantor sudah lengkap. Terdiri dari cover letter, CV, transkrip akademik, ijazah, supaya kita bisa melakukan proses seleksi. Lalu persyaratan lain yang penting dalam interview adalah kemampuan berbahasa Inggris. Karena kantor hukum kebanyakan memiliki klien baik internasional maupun domestik.”

Tags:

Berita Terkait