Motto Aisyah ini juga tercermin pada kegiatan ekstrakurikulernya. Aisyah sangat aktif terlibat dalam penggalangan dana sosial di luar dan dalam AHP. Selain itu, Aisyah juga merupakan bagian dari komite beasiswa di Yayasan AHP untuk mahasiswa-mahasiswa hukum dari beberapa universitas di seluruh Indonesia. Aisyah mengungkapkan, salah satu alasannya sangat betah bekerja di AHP, sebab ia merasa nyaman memiliki kesamaan nilai-nilai yang dijunjungnya dengan para founders dan senior partners AHP. “Di AHP, saya melihat bahwa salah satu value yang selalu ditekankan adalah ‘service’, baik ke pihak eksternal maupun internal, how to always be of service to others,” tutur dia.
Saat ditanya pendapatnya tentang pandemi ini sebagai female lawyer, Aisyah mengaku pandemi ini justru menyadarkannya untuk memaksimalkan peran positif sebaik mungkin. Ia meyakini, Kartini-Kartini muda Indonesia saat ini punya multiperan dalam kehidupannya masing-masing, baik di keluarga, pekerjaan, lingkungan masyarakat. Bagi Aisyah, inilah saatnya memaksimalkan setiap peran tersebut.
Lalu, apakah pandemi ini dirasakan sebagai tekanantambahan pada pekerjaannya?
“Tentu saja. Namun, kita harus senantiasa memberikan ruang dan waktu untuk diri sendiri dalam mencari level nyaman yang sesuai. Tidak ada yang salah dari berkata jujur saat menghadapi kesulitan atau merasa tidak mampu. Justru saat kita berani jujur sedang butuh bantuan, solusi terus berdatangan,” ujarnya mengakhiri perbincangan hangat.
Artikel ini merupakan kerja sama antara Hukumonline dengan Assegaf Hamzah and Partners (AHP). |