Beragam Pandangan Soal Uang Pengganti Cuti Tahunan
Berita

Beragam Pandangan Soal Uang Pengganti Cuti Tahunan

Banyak pekerja maupun pengacara yang tidak tahu tentang hak ini.

Oleh:
Ycb/IHW
Bacaan 2 Menit

 

Hakim ketiga, Zenufa Zebua –dari unsur pengusaha, ambil suara beda dari kedua koleganya. Saya gunakan angka 26. Ada juga perusahaan yang hanya libur pada hari Minggu.

 

Terpisah, pengajar Hukum Perburuhan Universitas Trisakti Yogo Pamungkas punya pendapat yang lain lagi. Menurutnya, besaran jumlah hari kerja itu, Sesuai dengan peraturan perusahaan atau peraturan kerja bersama, cetusnya. Lebih jauh Yogo menegaskan bahwa UU Ketenagakerjaan memang tidak tegas mendefinisikan bilangan pembagi.

 

Bilangan pembagi ini bukan hal remeh. Ini bisa menentukan besaran kompensasi yang dikantongi pekerja. Makin sedikit hari kerja maka makin besar kompensasi dari komponen hak pengganti cuti tahunan ini. Logika sederhananya setengah lebih besar daripada seperlima.

 

PHK di Majalah Trust

Debat dalam suasana sersan alias serius tapi santai ketiga hakim ini bukan reka-reka belaka. Ini nyata. Pemicunya adalah sepaket kopian putusan kasus PHK karyawan Majalah Trust yang hukumonline perlihatkan. Kasus ini bergulir sejak terjadinya PHK pada 23 Desember 2004.

 

PHK itu menimpa tiga karyawan, yakni redaktur senior Bambang Bujono, penjaga rubrik Rusdi Amarullah Mathari, serta reporter Bajo Winarno. Ketiganya ini yang ngotot legal battle. Sebenarnya majalah bisnis dan ekonomi itu memecat tujuh orang pada waktu itu. Pihak perusahaan diwakili oleh pemimpin redaksi sekaligus direktur produksi PT Hikmat Makna Aksara (penerbit Majalah Trust), Bambang Aji Setiady.

 

Uniknya, putusan maupun anjuran tiap-tiap jenjang prosedur penyelesaian hubungan kerja ini berbeda. Di tingkat kasasi, putusan hakim agung (Alm) IB Ngurah Adnyana, Bernard, dan Arief Soedjito memakai bilangan pembagi 30 hari. Sedangkan Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Daerah (P4D) menggunakan bilangan pembagi 22 hari. Anjuran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta lain lagi. Ia tidak menghitung adanya uang pengganti cuti.

 

Nongolnya komponen pengganti cuti tahunan ini bikin kaget Bambang Aji. Dia jadi tak habis pikir. Saya heran kok bisa begitu putusannya. Maklum, Aji menganggap jatah cuti ketiga karyawan itu telah habis. Menurutnya, mereka acap tidak masuk kerja tanpa keterangan. Dan hal itu akan diperhitungan sebagai pemotongan hari cuti. Bahkan kalau di data kami cuti mereka sudah negatif atau minus.

Halaman Selanjutnya:
Tags: