PERADI Football Club bertolak ke Vietnam untuk ikut berlaga di Piala Asia Sepakbola Advokat, Asian Football Cup for Lawyers2017. Pertandingan sepakbola antar advokat se-Asia ini akan berlangsung di Hanoi, Vietnam pada 23-26 Maret 2017. Gelombang pertama kontingen PERADI FC berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng Senin (20/3) kemarin. Sebagian peserta menyusul pada Rabu (22/3) pukul 13.40 WIB.
Rombongan yang berangkat pada Rabu ini berjumlah 18 orang. Mereka menempuh penerbangan ke Saigon untuk melanjutkan perjalanan ke Hanoi. Hukumonline akan melaporkan langsung perkembangan pertandingan antar advokat itu langsung dari Hanoi. (Baca juga: PERADI FC Kembali Berlaga di Piala Asia).
Dalam laga tingkat Asia kali ini 25 orang pemain PERADI FC akan unjuk kemampuan hasil persiapan intensif selama setahun sejak kepulangan dari Piala Dunia Sepakbola Advokat Mundi Advocat, Spanyol 2016 silam. Jika biasanya mereka beradu lincah mengolah argumentasi di meja hijau dengan setelan jas berdasi, dalam pertandingan ini para advokat akan beradu lincah di lapangan hijau mengolah si kulit bundar. (Baca juga: Mundi Avocat 2016, PERADI FC Finish Peringkat 28).
Pendiri dan offisial kontingen Peradi, Jamaslin James Purba menjelaskan, Peradi ikut dalam Asian Football Cup for Lawyers bukan tanpa target. Peradi bertekad mengibarkan merah putih dan bendera organisasi Peradi. Target itu bisa dicapai jika Peradi berhasil menjadi salah satu juara. Ia berharap dapat mencapai target minimal masuk tahap semifinal. Dalam laga yang sama 2 tahun lalu di Thailand, PERADI FC harus berpuas dengan menduduki posisi ke-8. Secara khusus PERADI FC menunjuk pelatih kaliber nasional Aji Ridwan Mas untuk meningkatkan performa para pemain. (Baca juga: PERADI FC Lumat Tim Advokat Tingkok 5-0).
Belum diketahui tim mana yang akan menjadi lawan PERADI FC nanti. Pengundian akan dilakukan pada Kamis (23/3) sebelum pertandingan pertama dilangsungkan sehari kemudian. Sebagai informasi bahwa jumlah akhir tim yang ikut dalam Asian Football Cup for Lawyers 2017 kali ini sebanyak 22 tim dari seluruh Negara di Asia.
Pada Kamis (23/3), 42 orang rombongan kontingen PERADI FC yang terdiri dari para pemain, offisial dan supporter akan diterima Duta Besar Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam, Ibnu Hadi di KBRI Hanoi.
Rombongan yang berangkat pada Rabu ini berjumlah 18 orang. Mereka menempuh penerbangan ke Saigon untuk melanjutkan perjalanan ke Hanoi. Hukumonline akan melaporkan langsung perkembangan pertandingan antar advokat itu langsung dari Hanoi. (Baca juga: PERADI FC Kembali Berlaga di Piala Asia).
Dalam laga tingkat Asia kali ini 25 orang pemain PERADI FC akan unjuk kemampuan hasil persiapan intensif selama setahun sejak kepulangan dari Piala Dunia Sepakbola Advokat Mundi Advocat, Spanyol 2016 silam. Jika biasanya mereka beradu lincah mengolah argumentasi di meja hijau dengan setelan jas berdasi, dalam pertandingan ini para advokat akan beradu lincah di lapangan hijau mengolah si kulit bundar. (Baca juga: Mundi Avocat 2016, PERADI FC Finish Peringkat 28).
Pendiri dan offisial kontingen Peradi, Jamaslin James Purba menjelaskan, Peradi ikut dalam Asian Football Cup for Lawyers bukan tanpa target. Peradi bertekad mengibarkan merah putih dan bendera organisasi Peradi. Target itu bisa dicapai jika Peradi berhasil menjadi salah satu juara. Ia berharap dapat mencapai target minimal masuk tahap semifinal. Dalam laga yang sama 2 tahun lalu di Thailand, PERADI FC harus berpuas dengan menduduki posisi ke-8. Secara khusus PERADI FC menunjuk pelatih kaliber nasional Aji Ridwan Mas untuk meningkatkan performa para pemain. (Baca juga: PERADI FC Lumat Tim Advokat Tingkok 5-0).
Belum diketahui tim mana yang akan menjadi lawan PERADI FC nanti. Pengundian akan dilakukan pada Kamis (23/3) sebelum pertandingan pertama dilangsungkan sehari kemudian. Sebagai informasi bahwa jumlah akhir tim yang ikut dalam Asian Football Cup for Lawyers 2017 kali ini sebanyak 22 tim dari seluruh Negara di Asia.
Pada Kamis (23/3), 42 orang rombongan kontingen PERADI FC yang terdiri dari para pemain, offisial dan supporter akan diterima Duta Besar Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam, Ibnu Hadi di KBRI Hanoi.