Cara Sukses Merintis Karier Corporate Lawyer dari Walalangi & Partners
Inforial

Cara Sukses Merintis Karier Corporate Lawyer dari Walalangi & Partners

​​​​​​​CV, IPK, pengetahuan hukum, dan kelancaran berbahasa asing hanya berguna hingga tahap wawancara untuk diterima bekerja di law firm. Selanjutnya membutuhkan lebih dari itu.

Oleh:
Tim Inforial
Bacaan 2 Menit

 

Selain itu ada standar umum mengenai lingkup tugas seorang junior lawyer. Putri menyebutkan empat tugas yang lazim diberikan kepada junior lawyer yaitu melakukan riset penunjang terhadap berbagai regulasi Pemerintah, penelusuran literatur, menerjemahkan dokumen-dokumen tertentu ke bahasa asing atau sebaliknya, dan dilibatkan dalam legal due diligence.

 

Beberapa Tips Teknis

Secara khusus Putri berbagi tips teknis melakukan riset penunjang terhadap berbagai regulasi Pemerintah. Paling penting tentunya harus memahami pertanyaan riset yang ditugaskan dan membaca peraturan terkait dan menanyakan pengalaman senior untuk masalah yang ada. Lanjutkan dengan menghubungi lembaga-lembaga terkait untuk memeriksa preseden. Ditambahkan Siti, kuncinya adalah berpikir kritis dan sikap efektif-efisien sambil tetap menjaga sopan santun dalam memperoleh informasi. Jangan lupa untuk menjaga hubungan baik dengan siapapun petugas di lembaga tersebut yang sudah membantu.

 

Soal legal due diligence, menurut Anggra, setidaknya ada tiga target yang harus dipahami dari aktivitas ini. Pertama, memastikan berbagai aspek kepatuhan terhadap regulasi telah dipenuhi perusahaan di berbagai transaksi. Kedua, menilai tingkat risiko perusahaan dalam menjalankan bisnisnya dari sisi legal. Terakhir ialah mempersiapkan mitigasi atas berbagai risiko hukum yang mungkin muncul jika ada kondisi di luar perkiraan. 

 

Kuncinya, pahami transaksi apa yang sedang ditangani untuk menggunakan pendekatan yang tepat sebelum memulai legal due diligence. Lingkup dari setiap legal due diligence ini juga akan bergantung pada sejauh mana permintaan klien. Biasanya akan berkaitan dengan urusan lisensi, kontrak, perjanjian kerja, penangangan aset, sengketa, atau tindakan perusahaan lainnya. Ingat, perhatikan detil hasil kerja anda, pastikan tanpa kesalahan, telah menjelaskan persoalan dengan memadai, memuat analisis risiko, dan tentunya berbagai alternatif solusinya.

 

Siti Kemala Nuraida dan T Anggra Syah Reza memaparkan pentingnya pemahaman soal merger dan akuisisi dan memahami konsep-konsep di UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan penanaman modal asing di Indonesia dan juga memahami peraturan Pasar.

 

Di akhir pemaparan, Putri menekankan agar para calon lawyer benar-benar mempersiapkan diri untuk merintis karir corporate lawyer ini.

 

Putri mewanti-wanti bahwa tahap mengirimkan berkas lamaran juga sangat penting untuk diperhatikan detailnya. Mulai dari format CV, salinan transkrip nilai, jenis file yang harus dilampirkan, hingga pemilihan kata dan penyusunan kalimat dalam surat lamaran sangat menjadi poin penilaian sejak awal oleh tim rekrutmen. Periksa ulang semua berkas yang Anda siapkan sebelum mengirimkannya ya. Jangan segan minta bantuan senior Anda yang sudah bekerja untuk memeriksa kepatutannya.

 

Selamat “menyelam” dan semoga Anda tidak “tenggelam”..!!

Tags:

Berita Terkait