"Fix income earner (karyawan berpenghasilan tetap) tidak terdampak secara langsung, PNS misalnya. Apa mereka terdampak corona, kan tidak," katanya dalam diskusi Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Jakarta Selatan, Kamis (12/3).
Ketika ditanya insentif itu untuk meningkatkan daya beli, menurut dia, secara moral tidak layak diterapkan karena golongan berpenghasilan tetap tidak terdampak. "Tapi secara moral, yang kita bantu kan yang terdampak. Kalau untuk menaikkan daya beli, beri saja semua warga negara Indonesia misalnya sejuta untuk belanja," ucapnya.
Menurut dia, masyarakat yang terdampak COVID-19 di antaranya para pedagang kecil yang kondisi keuangannya rentan. Ia mengusulkan jika negara memiliki anggaran salah satunya digunakan untuk membeli alat tes COVID-19 karena potensi penyebaran masih besar di tengah mobilitas warga yang tinggi.
"Jika negara masih ada uang, gunakan untuk sebar kit untuk tes, berapa persen yang sudah tes," katanya.