Dari Pembagian Waris Suami-Istri Tanpa Anak Hingga Perbedaan Civil Law dan Common Law
10 Artikel Klinik Terpopuler:

Dari Pembagian Waris Suami-Istri Tanpa Anak Hingga Perbedaan Civil Law dan Common Law

Hukumnya mertua menahan anak bertemu orang tuanya hingga cara cek sertifikat tanah ganda dan Langkah hukumnya turut dibahas Klinik Hukumonline.

Oleh:
Tim Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Dari Pembagian Waris Suami-Istri Tanpa Anak Hingga Perbedaan Civil Law dan Common Law
Hukumonline

Memasuki bulan Agustus 2022, setiap harinya, Klinik Hukumonline tak henti-hentinya menjawab berbagai pertanyaan yang masuk dari pembaca dalam bentuk artikel yang mudah dicerna. Tak hanya berupa artikel, Hukumonline Podcast juga hadir untuk mengemas ragam obrolan hukum dalam sebuah podcast melalui berbagai platform podcast yang tersedia.

Tak hanya podcast, berbagai infografis dan video YouTube juga diproduksi oleh tim Klinik Hukumonline agar kamu tak bosan membaca artikel yang panjang. Tak lupa, kami juga hadir dalam chatbotLegal Intelligent Assistant (LIA) yang bisa menjawab pertanyaan kamu secara cepat dan tepat.

Dari pemantauan sepekan yang lalu, berikut ini kami sajikan 10 artikel Klinik Hukumonline terpopuler di media sosial. Dari pembagian waris suami-istri tanpa anak hingga perbedaan Civil Law dan Common Law. Yuk kita baca satu per satu biar semakin #MelekHukum!

  1. Solusi Pembagian Harta Waris Suami-Istri Tanpa Keturunan

Apabila suami dan istri meninggal dunia tanpa memiliki keturunan atau anak, siapa yang berhak atas harta waris mereka, apakah menjadi milik keluarga suami atau istri? Berikut ini ulasan pembagian harta warisnya.

  1. Mertua Menahan Anak Bertemu Orang Tuanya, Ini Hukumnya

Dengan tujuan memisahkan anak dari orang tuanya, mertua nekat menahan anak (cucu) untuk bertemu orang tuanya. Perbuatan ini termasuk perbuatan jahat yang melanggar Pasal 330 KUHP.

  1. 3 Prinsip dan 5 Asas Hukum Perlindungan Konsumen

Seperti halnya bidang hukum yang lain, hukum perlindungan konsumen juga memiliki prinsip dan asas hukum perlindungan konsumen. Berikut ini ulasannya satu per satu.

  1. Hukum Perlindungan Konsumen: Cakupan, Tujuan, dan Dasarnya

Mempelajari perlindungan konsumen bukan sekedar membaca UU Perlindungan Konsumen. Namun, perlu juga memahami cakupan, tujuan pengaturan, hingga dasar aturannya.

Tags:

Berita Terkait