Demi Investasi, Pemda Diminta Perbaiki Regulasi
Berita

Demi Investasi, Pemda Diminta Perbaiki Regulasi

Beberapa daerah masih mengeluarkan Perda bermasalah, namun jumlahnya sudah berkurang.

Oleh:
FNH
Bacaan 2 Menit


Sementara itu, untuk target investasi tahun ini, Gita meletakkan angka Rp280 triliun hingga Rp290 triliun. Angka ini didapat melalui kolaborasi antara investasi PMA dan PMDN. Sedangkan untuk peningkatan nilai tambah, pemerintah akan membangun industri otomotif, farmasi serta petrokimia.


“Peningkatan nilai tambah tidak hanya fokus terhadap sektor manufaktur dan garmen saja, tetapi akan merambah pada sektor otomotif, farmasi serta petrokimia,” sergahnya.


Direktur Marketing PT Hitachi Construction Machinery Indonesia,Ahmad Solihin,mengatakanhingga saat ini Hitachitidak mengalami hambatan dalam hal regulasi di Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan yang dimiliki asing,Hitachi memang hanya terpusat di pusat saja. “Kita hanya berpusat di pusat saja,” imbuhnya di acara yang sama.


Solihin menuturkan, alasan Hitachi tidak membuka perusahaan di daerah karena tidak adanya authority pusat yang diberikan kepada daerah. Hal ini menyebabkan birokrasinya menjadi rumit karena harus berurusan dua kali, yakni ke daerah serta ke pusat sehingga akan mempersulit approaching.


“Approachingnya jadi susah,” tegasnya.


Untuk mempermudah urusan PMA di Indonesia, Solihin menuturkan beberapa strategi yang selama ini dilakukan oleh Hitachi. Salah satunya dengan menunjukkan data-data kemajuan perusahaan kepada pemerintah sehingga akan terlihat secara jelas kondisi perusahaan serta kemajuannya.


Namun dibalik kemudahan yang didapatkan oleh Hitachi, Solihin mengeluhkan keberadaan infrastruktur yang ada di Indonesia terutama jalan. Infrastruktur yang buruk, katanya, akan menaikkan biaya produksi barang. Ia mengharapkan pemerintah dapat segera memperbaiki kekurangan ini.


Pasalnya, pihak Hitachi harus membongkar barang yang sudah dirakit dan mengulang kembali merakit di daerah tujuan dikarenakan kondisi jalan yang tidak memadai untuk mengangkut barang yang beratnya berton-ton.“Seharusnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga dibarengi dengan infrastrktur yang baik,” katanya.

Tags: