Di Bekasi, Jembatan Penyeberangan Hanya Asesoris
Aktual

Di Bekasi, Jembatan Penyeberangan Hanya Asesoris

Oleh:
ANT
Bacaan 2 Menit
Di Bekasi, Jembatan Penyeberangan Hanya Asesoris
Hukumonline

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Jawa Barat, menilai tingkat kesadaran masyarakat memanfaatkan jembatan penyeberangan orang (JPO) masih minim.

"Banyak faktor yang menyebabkan masyarakat lebih memilih menyeberang lewat badan jalan sehingga menyebabkan kemacetan di sekitarnya," ujar Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi Kandar Iskandar di Bekasi, Kamis (14/3).

Faktor paling dominan adalah posisi JPO tidak berada pada lokasi strategis. Ditambah konstruksi jembatan tidak kokoh sehingga terkesan menakutkan pengguna. JPO terpasang di empat lokasi berbeda, di antaranya Jalan Ahmad Yani; depan Mega Bekasi Hypermal dan depan Islamic Center, serta di Jalan Sudirman; depan Stasiun Kranji dan depan Grandmal.

"JPO sengaja dipasang di lokasi strategis yang menjadi pusat keramaian agar lalu lalang mereka tidak menganggu arus kendaraan. Namun jadi mubazir karena tidak dimanfaatkan," katanya.

Menurut dia, JPO di Ahmad Yani yang saat ini paling banyak ditinggalkan penggunanya karena pondasi yang tidak stabil. "Saya coba menyeberang, JPO-nya goyang. Bagi sebagian orang ini menakutkan," katanya.

Menurut Kandar, tingkat kemiringan tangga pun terlalu curam sehingga sulit dipergunakan oleh masyarakat khususnya yang telah berusia lanjut. "Saat ini kemiringan tangga masih berkisar 45 derajat, idealnya 35-40 derajat," ujarnya.

Dia menambahkan upaya mengembalikan kesadaran pengguna JPO di wilayah setempat juga dilakukan melalui pemberitahuan dengan pengeras suara. "Kegiatan itu kita lakukan mulai dari jam 07.00-22.00 WIB. Petugas kita bagi dua shift, per shift lima petugas. Mereka menyosialisasikan JPO pakai pengeras suara," ujarnya.

Menurut dia, program itu dirasa tidak efektif karena tidak memunculkan kesadaran masyarakat. "Mereka yang pakai JPO karena takut petugas. Kalau petugas lengah, ada saja yang menyelinap lewat badan jalan," katanya.

Tags: