Duka di Balik Terbakarnya Lapas Klas I Tangerang
Foto Essay

Duka di Balik Terbakarnya Lapas Klas I Tangerang

Kebakaran yang terjadi Rabu dini hari itu menewaskan 41 korban jiwa yang dikonfirmasi semua adalah narapidana.

Oleh:
Resa Esnir
Bacaan 3 Menit

Hukumonline.com

Hukumonline.com

Yasonna mengakui kondisi Lapas Klas I Tangerang, yang dihuni oleh 2.072 WBP sudah sangat over kapasitas. Penghuni lapas, kata Yasona, diisi oleh mayoritas narapidana narkotika. "Lapas Tangerang 400 persen over capacity, dihuni 2.072 orang. Terbakar ini beberapa kamar- kamar yang terkunci. Jam 01.45, petugas pemantau melihat kondisi itu terjadi api, kemudian menelepon kepala keamanan (Lapas), menelepon Damkar, 13 menit kemudian 12 Damkar datang," terang dia.

Selanjutnya, setelah satu jam lebih api di Blok C2 Lapas Tangerang berhasil dipadamkan. "Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangerang, khusunya tim Pemadam Kebakaran sangat cepat dan responsif, tidak sampai 1,5 jam api dipadamkan," kata Yasonna.

Hukumonline.com

Hukumonline.com

Yasonna beralasan banyaknya korban meninggal dan luka-luka pada peristiwa itu disebabkan karena api yang cepat membesar dan kamar-kamar sel Blok C2 yang terkunci. "Oleh karena api yang cepat membesar dan beberapa kamar tidak sempat dibuka karena api sudah besar. Karena dikunci, itu protap Lapas, harus dikunci. Kalau tidak, melanggar protap," terangnya.

“Di situ korban ditemukan 40 meninggal dunia dan satu meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit. 81 Selamat dibuka pintu masuk blok, dibuka kamar-kamar,” tambahnya.

Yasonna mengakui, ketersediaan Apar (alat pemadam kebakaran) di Lapas Tangerang, tidak mencukupi dan mampu memadamkan api yang cepat membesar. "Pertama kita coba padamkan dengan Apar yang ada, tapi tidak cukup dengan yang ada," jelasnya.

Hukumonline.com

Hukumonline.com

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan keluarga korban kebakaran Lapas Tangerang mendapat layanan komunikasi dan informasi.

"Kami sampaikan bela sungkawa atas insiden ini kepada keluarga korban dan apresiasi penanganan cepat atas peristiwa kebakaran oleh semua pihak, termasuk komunikasi dengan pihak keluarga dalam mendapatkan informasi," kata Mahfud.

Tags: