FH UAJY Siap Cetak Profesional Hukum Bermoral Tinggi, Ini Kurikulum Wajibnya
Terbaru

FH UAJY Siap Cetak Profesional Hukum Bermoral Tinggi, Ini Kurikulum Wajibnya

Ada beban studi 134 SKS untuk kuliah wajib di FH UAJY termasuk tugas akhir. Tersebar dalam 51 Mata Kuliah.

Oleh:
Normand Edwin Elnizar
Bacaan 3 Menit
Kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Foto: fh.uajy.ac.id
Kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Foto: fh.uajy.ac.id

Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FH UAJY) tercatat sebagai dua fakultas pertama dalam sejarah Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Merujuk profil resmi di laman FH UAJY, Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi adalah yang pertama dimiliki Universitas Atma Jaya Yogyakarta saat didirikan pada tanggal 27 September 1965. Kampus ini membawa misi utama menghasilkan profesional hukum berintegritas moral tinggi yang dijiwai semangat pelayanan dalam cahaya terang kebenaran.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta berada di bawah naungan Badan Hukum Yayasan Slamet Riyadi Yogyakarta. Para pegiat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia cabang Yogyakarta berperan besar merintis pendiriannya sejak tahun 1964. Usaha-usaha persiapan dilakukan sejumlah tokoh Katolik yaitu Prof. R.A. Soehardi, S.H., A. Soetiyoso, S.H., Drs. A.J. Liem Sioe Siet, Prof. Drs. P.I. Oey Liang Lie, dan Prof. Dr. Leo Sukoto, S.J.

Baca juga artikel terkait seputar mahasiswa hukum, silakan klik artikel Klinik berikut ini8 Teori Keadilan dalam Filsafat Hukum

“Minimal harus menuntaskan minimal 144 SKS untuk lulus dan ada dua pilihan tugas akhir penulisan hukum yaitu skripsi dan legal memorandum,” kata Puspaningtyas Panglipurjati, Ketua Program Studi Sarjana FH UAJY. Beban studi itu terbagi pada 134 SKS Mata Kuliah Wajib dan 10 SKS Pilihan Program Kekhususan.

Baca Juga:

Mata Kuliah Pilihan Program Kekhususan bisa diambil pada semester enam. Mahasiswa wajib mengambil setidaknya lima mata kuliah pilihan dari Program Kekhususan selama studi di FH UAJY. Mahasiswa harus mengambil minimal tiga mata kuliah dari satu Program Kekhususan yang sama untuk menentukan pilihan Program Kekhususan. Dua jatah mata kuliah pilihan selanjutnya bisa diambil dari Program Kekhususan berbeda.

“Bisa juga lima mata kuliah pilihan itu semuanya diambil dari satu Program Kekhususan saja,” Puspaningtyas menambahkan. Mata Kuliah Pilihan Program Kekhususan menjadi penunjang dalam tugas akhir penulisan hukum baik skripsi maupun legal memorandum.

Tags:

Berita Terkait