FH UNAIR Kembali Jadi Kampus Hukum Indonesia Terbaik 2023
Utama

FH UNAIR Kembali Jadi Kampus Hukum Indonesia Terbaik 2023

Versi lembaga pemeringkatan internasional SCImago Institutions Rankings dan QS World University Rankings.

Oleh:
Normand Edwin Elnizar
Bacaan 3 Menit
 Dekan FH UNAIR, Iman Prihandono. Foto: WIL
Dekan FH UNAIR, Iman Prihandono. Foto: WIL

Laporan SCImago Institutions Rankings 2023 dan QS World University Rankings (QS WUR) 2023 menobatkan Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR) sebagai juara bertahan tingkat nasional. Dekan FH UNAIR, Iman Prihandono mengonfirmasi capaian itu. “Peringkat dunia kami di QS WUR tahun ini sebenarnya turun. Namun, masih bertahan ini untuk posisi nasional,” kata Iman.

FH UNAIR menempati peringkat 151-200 dunia dari QS WUR berdasarkan subjek yaitu Law and Legal Studies. Capaian ini memang turun jika dibandingkan dengan tahun 2022 di peringkat 101-150 dunia.

Hanya lima kampus hukum Indonesia yang masuk daftar QS WUR 2023 sebagai kampus bereputasi tingkat dunia. Masing-masing adalah fakultas hukum dari Universitas Indonesia (FHUI), Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada (FH UGM), Universitas Brawijaya (FH UB), dan Universitas Padjadjaran (FH Unpad).

Baca juga:

FH UNAIR dan FHUI sama-sama menempati menempati peringkat 151-200 dunia, disusul FH UGM pada peringkat 201-250 dunia, serta FH UB dan FH Unpad pada peringkat 301-350 dunia. Namun, FH UNAIR unggul sebagai peringkat satu dunia versi SCImago Institutions Rankings 2023. Kampus ini meninggalkan FHUI yang berada di peringkat tiga versi SCImago Institutions Rankings 2023.

Dua lembaga pemeringkat dunia itu menggunakan metode penilaian yang berbeda. QS WUR mengaku penilaian kampus berdasarkan subjek ditujukan pada lima komponen yaitu Academic reputation, Employer reputation, Research citations per paper, H-index, dan International Research Network (by broad-faculty area). Elaborasi lengkap bisa dilihat di sini. Sementara itu, SCImago mengaku menggunakan tiga indikator yaitu research factor, innovation factor, dan societal factor. Elaborasi lengkap bisa dilihat di sini.

“QS WUR adalah salah satu pemeringkatan dunia yang paling banyak pengikutnya. Sejak lima tahun lalu Kemendikbudristek mendorong kampus-kampus Indonesia mencapai 500 besar di QS WUR,” kata Iman menjelaskan. Internasionalisasi melalui peringkat dunia ini juga mempengaruhi akreditasi kampus oleh Kemendikbudristek.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait