“Hal ini tentu dapat mempermudah para dosen dan mahasiswa melakukan analisis perkembangan hukum di Indonesia. Saya ucapkan terima kasih dan semoga memberikan manfaat adanya sistem informasi ini,” ujarnya.
Direktur Konten Hukumonline, Amrie Hakim mengatakan inovasi dan kemauan untuk terus beradaptasi merupakan hal penting, terutama di tengah pandemi. Kegiatan belajar yang semula tatap muka, harus dilakukan secara daring termasuk layanan perpustakaan secara luring terpaksa harus dibatasi karena adanya pandemi.
“Kami mengapresiasi langkah FH UB yang secara aktif melakukan penataan dan inovasi sistem perpustakaan. Hukumonline sebagai platform daring yang didirikan lebih dari dua dekade, senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan edukasi dan kualitas literasi hukum kepada seluruh masyarakat, khususnya bagi civitas akademika sebagai cikal bakal regenerasi profesional hukum,” kata Amrie.
Amrie juga mengucapkan selamat atas peluncuran aplikasi “Si Perpus” dan kerja sama PDIH FH UB melalui Hukumonline University Solution. Dengan adanya kerja sama ini, seluruh civitas akademika FH UB dapat mengakses lebih dari 150.000 koleksi peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan yang terdapat dalam Pusat Data Hukumonline.
Direktur Konten Hukumonline, Amrie Hakim.
Ia menerangkan Pusat Data Hukumonline dilengkapi dengan search engine yang dilengkapi dengan status keberlakuan dan sejarah peraturannya, sehingga mempermudah setiap civitas akademika untuk melakukan riset hukum. “Hari ini juga civitas akademika FH UB juga dapat mempelajari mengenai penulisan artikel populer hukum yang disampaikan Editor in Chief Hukumonline, Fathan Qorib dalam sesi siang hari ini.”
“Sekali lagi, Hukumonline mengucapkan terima kasih dan selamat bergabung kepada civitas akademika FH UB menjadi mitra Hukumonline University Solution. Kami berharap melalui kerja sama ini, banyak program yang bisa dikolaborasikan dan bermanfaat bagi kedua belah pihak,” harapnya.