Founding Partner Melli Darsa & Co. Kembali Pimpin Harvard Club of Indonesia
Terbaru

Founding Partner Melli Darsa & Co. Kembali Pimpin Harvard Club of Indonesia

Sebagai seorang yang berlatar belakang pendidikan hukum yang juga merupakan Presiden HCI perempuan pertama, Melli Darsa hendak memperkuat kiprah HCI dalam bidang hukum dan gender equality. Terutama, mendukung perjalanan Indonesia menuju SDGs.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
President dan Vice President Harvard Club of Indonesia terpilih periode 2022-2024, Melli Darsa dan Radju Munusamy. Foto: Istimewa
President dan Vice President Harvard Club of Indonesia terpilih periode 2022-2024, Melli Darsa dan Radju Munusamy. Foto: Istimewa

Sebagai suatu wadah untuk alumnus Harvard University yang berkebangsaan Indonesia, Harvard Club of Indonesia (HCI) hadir untuk para civitas akademika yang pernah mengenyam pendidikan di kampus ternama dunia itu. Belum lama ini, kabar bahagia datang dari organisasi tersebut yang baru saja melangsungkan pemilihan President dan Vice President untuk periode 2022-2024.

Dari hasil perolehan suara, Founder sekaligus Senior Partner Melli Darsa & Co., member firm of PwC global network, Melli Darsa bersama dengan Partner PwC Indonesia Advisory Radju Munusamy sebagai pasangan calon President-Vice President HCI memenangkan pemilihan dengan mengantongi 73% suara. Jabatan keduanya mulai efektif per tanggal 1 Juli 2022 sampai dengan 30 Juni 2024 mendatang. Keterpilihan ini membuat Melli menjabat sebagai Presiden HCI untuk kedua kalinya setelah sebelumnya juga telah memimpin kepengurusan HCI periode 2019-2022.

“Yang pasti di periode kedua saya sebagai Presiden HCI, rencana ke depan untuk mewujudkan apa yang menjadi Visi HCI yakni to be a Recognizable Voice for a Better Indonesia through Continuity, Sustainability, Inclusivity. Dengan memiliki background pendidikan LLM Harvard Law School (1994) dan sebagai Presiden HCI perempuan pertama, secara pribadi saya ingin memperkuat kiprah HCI di bidang hukum dan gender equality, terutama yang mendukung perjalanan Indonesia menuju sustainable development goals (SDGs),” ujar Melli ketika dihubungi Hukumonline, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga:

Ke depannya untuk kepengurusan organisasi HCI secara umum, Melli bersama Radju hendak fokus memperkuat dan mengoptimalkan segala program yang selama ini sudah berjalan. Selanjutnya, ia berencana untuk melaksanakan program ataupun aktivitas yang selaras dengan Lima Pilar Program yang mendukung visi HCI serta menjadikan HCI sebagai suatu perkumpulan alumni yang bisa memberikan dampak bagi para anggota.

Hukumonline.com

Kelima pilar utama pada struktur program dan aktivitas HCI seterusnya akan dilaksanakan secara konsisten. Adapun lima pilar tersebut terdiri atas yakni pertama, menjadi jembatan ke dunia bisnis. Kedua, memfasilitasi hubungan dan konektivitas. Ketiga, care and embrace, termasuk menjadi mentor bagi siswa-siswi Indonesia untuk mendaftar ke Harvard University ataupun ivy league university lain di Amerika Serikat. Keempat, menjaga hubungan baik antar alumni, mulai dari alumni termuda hingga yang paling senior. Kelima, berkontribusi untuk sosial masyarakat.

Melli melanjutkan keinginan dari kepengurusan yang baru juga tentu tidak akan terlepas dari hajat untuk menjadikan HCI sebagai tempat bagi alumni Harvard yang dapat memberikan kontribusi terhadap bangsa Indonesia yang lebih baik ke depan. “Tujuan ini pastinya membutuhkan konsistensi dan kontinuitas dari satu kepengurusan ke pengurusan lainnya,” kata dia.

“Mewakili segenap pengurus HCI, kami melihat Indonesia memasuki era baru. Sesuai dengan tema presidensi Indonesia, ini adalah eranya dimana Indonesia mengajak masyarakat dunia untuk recover together dan recover stronger. HCI sebagai salah satu perkumpulan alumni universitas asing atau Ivy League tertua di Indonesia ingin turut berkontribusi aktif di era ini. Kami ingin menyumbangkan pikiran dan tenaga agar tujuan recover together dan recover stronger itu bisa tercapai, bahkan mungkin dengan active contribution dari anggota-anggota HCI bersama civil society and elemen masyarakat lain, kita bisa recover better,” katanya.

Tags:

Berita Terkait