Galau Pilih Jurusan Ilmu Hukum? Simak Nasihat Dekan FH Unair dan Unpar Ini
Terbaru

Galau Pilih Jurusan Ilmu Hukum? Simak Nasihat Dekan FH Unair dan Unpar Ini

Jurusan Ilmu Hukum memiliki kelebihan tersendiri dan menyenangkan untuk didalami. Namun penting bagi calon mahasiswa untuk dapat mengidentifikasi diri terlebih dahulu apakah memiliki ketertarikan atau cita-cita yang berhubungan dengan Ilmu Hukum.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Dekan FH Unair Iman Prihandono dan Dekan FH Unpar Liona N. Supriatna. Foto Kolase: Istimewa
Dekan FH Unair Iman Prihandono dan Dekan FH Unpar Liona N. Supriatna. Foto Kolase: Istimewa

Memasuki akhir tahun, biasanya siswa-siswi kelas 12 SMA yang hendak melanjutkan studi ke jenjang Pendidikan Tinggi mulai resah untuk menentukan pilihan jurusan kuliah. Mengingat pada semester genap mendatang, pelajar putih abu-abu tahun terakhir ini akan dihadapkan dengan berbagai pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi. Di antara jurusan yang menjadi perhatian lulusan SMA adalah jurusan Ilmu Hukum. Tak jarang beberapa diantaranya mengalami kebimbangan dalam memantapkan hati menjatuhkan pilihannya terhadap ilmu hukum ketimbang program studi lainnya.

“Sebaiknya sebelum selesai SMA sudah menentukan jurusan mana yang akan dipilih. Karena itu nanti berpengaruh di ujian seberapa semangat calon-calon mahasiswa ini untuk ujiannya,” ujar Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair), Iman Prihandono, kepada Hukumonline melalui sambungan telepon, Selasa (6/12/2022).

Apabila semasa sekolah memiliki minat dalam perlombaan debat, menulis esai, melakukan penelitian ke masyarakat, kerja sosial, dan lain-lain maka menurutnya akan cocok untuk masuk ke Fakultas Hukum atau rumpun soshum lainnya. Dalam menjatuhkan pilihan terkait jurusan kuliah, menurutnya secara sederhana dapat diukur melalui cita-cita dari pelajar bersangkutan. Bila memang ke depannya bermimpi sebagai aparat penegak hukum atau profesi hukum lain maka akan tepat bila memilih Fakultas Hukum.

Baca Juga:

Terlebih, terdapat sejumlah kelebihan dari Fakultas Hukum. Pertama, ilmu hukum memiliki bidang cakupan yang luas, sehingga ketika menuntaskan pendidikan dan menjadi seorang Sarjana Hukum dapat berkecimpung di berbagai tempat. Kedua, mempelajari hukum itu merupakan hal yang menyenangkan. Tidak seperti anggapan banyak orang dimana mahasiswa hukum hanya menghafalkan pasal-pasal peraturan perundang-undangan. Padahal, yang diajarkan kepada mahasiswa hukum lebih luas dari itu, seperti memahami asas dan prinsip.

“Belajar bagaimana hukum bekerja, bagaimana hukum dibentuk, bagaimana hukum saing terkait, bagaimana hukum diimplementasikan, dan kasus-kasusnya itu aktual. Kita temukan sehari-hari di tengah kita, belajar hukum itu menyenangkan. Dapat ilmunya di kelas, jadi Anda bisa langsung membayangkan (contoh masalahnya),” terang Iman.

Ketiga, kesempatan untuk berprestasi dan mengekspresikan diri di Fakultas Hukum terbuka amat luas. Terdapat banyak kegiatan ekstrakulikuler yang memang khusus bagi kalangan mahasiswa hukum dan tidak bisa didapatkan di fakultas lain. Misalnya, kompetisi moot court, debat hukum, mediasi, karya tulis ilmiah, dan lain sebagainya di level internasional maupun nasional.

Tags:

Berita Terkait